Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menilai tidak bisa bicara soal pertahanan ketika yang dilakukan yakni membeli pesawat bekas. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran lantas menjawab Ganjar.
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Erwin Aksa awalnya bicara terkait cara belanja alutsista. Menurutnya, pembelian alutsista membutuhkan kedekatan dengan pemimpin dunia.
"Kalau belanja alusista kita perlu pemimpin yang dekat dengan pemimpin dunia, karena beli alusista modern Indonesia perlu hubungan yang erat dengan negara adidaya," kata Erwin saat dihubungi, Sabtu (30/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erwin menilai Prabowo sudah memiliki modal tersebut. Namun, menurutnya, pembelian alutsista, termasuk pesawat baru, memang memerlukan antrean yang panjang
"Pak Prabowo punya hubungan yang baik, pesawat baru butuh antrean lama kan dan ada faktor geopolitik di mana ada yang nggak mau Indonesia punya kekuatan alutsista kuat di kawasan ASEAN dan Pacific," ucapnya.
Meski dalam kondisi demikian, Erwin menyebut Prabowo tetap bisa membeli alutsista. Salah satunya, kata dia, yakni pesawat mirage dari Qatar.
"Pak Prabowo bisa mendapatkan pesawat Mirage eks Qatar, karena punya hubungan baik sama Presiden Macron dan Emir Qatar, kita butuh kekuatan di laut China Selatan sambil menunggu pesawat Raphael dari Dassault tiba," ujarnya.
"Dengan ekonomi menggeliat pasca pandemi, salah satu prioritas yakni memperbaiki alutsista dan kesejahteraan TNI kita," ujar dia.
Erwin lantas menanggapi pernyataan Ganjar. Dia menilai Ganjar harus memahami dengan cermat kondisi APBN Indonesia berkaitan dengan belanja alutsista.
"Saya kira Pak Ganjar perlu mengetahui postur APBN kita dengan cermat, karena semua pembelian melalui mekanisme credit export, dan dihitung sebagai beban APBN," ujar dia.
Selain itu, dia menyebut segala belanja negara harus lewat persetujuan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Karena itu, menurutnya, harusnya Ganjar bertanya itu kepada Sri Mulyani.
"Semua pembelian melalui persetujuan Menkeu, Menkeu yang perlu ditanya," imbuhnya.
Dia juga menyebut keinginan Prabowo belanja alutsista juga terhalang kondisi pandemi COVID-19. "Pak Prabowo menahan belanja alutsista selama 2 tahun untuk kepentingan COVID selama 2 tahun anggaran Kemenhan efisien," imbuhnya.
Pernyataan Ganjar
Ganjar Pranowo mengaku siap menghadapi debat ketiga Pilpres 2024. Meski debat ketiga bertema tentang pertahanan, Ganjar meyakini dirinya mampu menguasai debat tersebut.
"Saya sangat optimis," kata Ganjar di Lapangan Bangsalan, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12).
Debat ketiga akan digelar pada Minggu (7/1/2024). Tema debat tersebut ialah Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.
Ganjar tak sepakat jika tema debat ketiga disebut dinilai lebih menguntungkan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang merupakan Menteri Pertahanan (Menhan). Ganjar lalu menyoroti kebijakan pembelian pesawat bekas yang dilakukan Prabowo sebagai Menhan.
"Kalau soal menguasai debat keputusannya sesuai tidak? Kan kita tidak bisa lagi berbicara pertahanan kita, tapi belinya pesawat bekas, nggak ada," ujarnya.
Lihat Video: Ganjar Bicara Keluhan Harga Sembako, Singgung Keseriusan Pemerintah