Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menemui sekelompok anak muda saat berkampanye di Purbalingga, Jawa Tengah. Dalam dialog ini, ada salah satu peserta merupakan penyandang tunarungu bernama Latif.
Latif baru diketahui sebagai penyandang tunarungu setelah membentangkan sebuah karton berisi keluhan. Dia mengeluh lantaran tidak dapat mendengar apa yang disampaikan oleh Ganjar.
"Hallo, saya Latif. Mohon maaf tuli. Saya nggak bisa dengar omongnya Pak Ganjar," tulis Latif dalam karton yang diperlihatkan kepada Ganjar di Cafe Satu Kata, Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024).
Usai membaca pesan yang ditulis Latif, Ganjar menyampaikan permintaan maaf. Dia meminta maaf lantaran tidak membawa seorang penerjemah.
Dia juga menyampaikan permohonan maaf lewat bahasa isyarat yang diajarkan langsung oleh Latif.
"Wah, ternyata ada teman kita berkebutuhan khusus. Saya salah mestinya bawa translator. Saya minta maaf ya," ucap Ganjar kepada Latif.
Simak juga Video 'Temui Penderes Kelapa, Ganjar: Mereka Tak Pernah Dapat BPJS':
(idn/idn)