Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Nusron Wahid angkat suara soal kepemilikan lahan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang disinggung oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Hal ini ramai dibicarakan usai debat ketiga calon presiden pada Minggu (7/1) lalu.
Nusron menegaskan lahan yang dimaksud Anies merupakan lahan milik negara, bukan milik Prabowo secara pribadi.
"Pak Prabowo tidak memiliki lahan yang disebutkan Anies tersebut. Itu fitnah. Dan menyebar data bohong untuk menjatuhkan Pak Prabowo. Bagaimana dimasukkan ke LHKPN bila memang faktanya beliau tidak memiliki," ujar Nusron dalam keterangan tertulis, Rabu (10/1/2024).
Nusron mengakui Prabowo memang memiliki saham di perusahaan HPH yang memiliki (Hak Guna Usaha) HGU. Namun ia membantah jika lahan tersebut dikuasai oleh Prabowo.
"Pak Prabowo memang memiliki saham di perusahaan HPH yang memiliki HGU, tapi lahan itu bukan kepemilikan pribadi dan tidak dikuasai dirinya, tapi itu milik negara yang hak gunanya dipakai oleh perusahaan di mana Pak Prabowo memiliki sahamnya dan kepemilikan saham dikuasai beberapa orang," tegasnya.
Ia menambahkan negara tidak mungkin mengelola seluruh lahan secara produktif. Oleh karena itu, pengelolaan lahan dibagi-bagi untuk dikelola PT, koperasi, dan warga sesuai kemampuan.
"Kata kuncinya adalah mampu melakukan produktivitas. Kalau mangkrak dan dianggap tidak produktif akan dicabut izinnya dan dikembalikan ke negara. Biasanya HGU dikelola selama 25-30 tahun," jelas Nusron.
Sebagaimana diketahui, dalam debat capres ketiga Anies menyentil Prabowo dengan menyebut capres nomor urut 2 tersebut memiliki lahan seluas 340 ribu hektare. Anies mengatakan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan memiliki lahan luas namun prajurit TNI-nya banyak yang tak memiliki rumah dinas.
Dalam Konsolidasi di GOR Remaja Pekanbaru, Riau pada Selasa (9/1), Prabowo pun mengklarifikasi hal tersebut dengan menegaskan lahan yang dimaksud ialah lahan Hak Guna Usaha (HGU).
"Waktu itu mengajukan lahan ini dan itu. Saya waktu itu, saksinya ada, bisa dicek sendiri. 'Bapak presiden, saya sebelum menjadi menteri saya menguasai lahan hak guna usaha'. Kemarin juga salah-salah ngomong itu, bukan 340 ribu hektare, mendekati 500 ribu hektare," kata Prabowo dilansir dari detikFinance.
Prabowo mengungkap sebelum menjadi Menhan, ia sudah memiliki 500 ribu hektare lahan HGU. Namun kini, ia mengaku sudah ada lahan yang diserahkan ke negara pada 2,5 tahun lalu. Prabowo juga mengatakan sudah menyampaikan hal ini ke Presiden Jokowi.
"Dia mau ejek, mau menghasut, dia bikin rakyat benci sama saya. Padahal pak Jokowi ada, saya 2,5 tahun lalu sudah serahkan tanah itu ke negara. Saya sampaikan ke bapak presiden. 'Bapak presiden, kalau lahan ini dibutuhkan untuk lumbung pangan bangsa Indonesia pake, pake lahan HGU saya, saya siap!" tandasnya.
Lihat juga Video: Geger Ucapan Prabowo 'Dia Pintar atau Goblok Sih?'
(ega/ega)