Prabowo Singgung Gedung DPRD Dibakar: Ini Makar, Bukan Penyampaian Aspirasi

Prabowo Singgung Gedung DPRD Dibakar: Ini Makar, Bukan Penyampaian Aspirasi

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Senin, 01 Sep 2025 16:36 WIB
Presiden Prabowo Subianto menjenguk polisi yang terluka imbas menjaga demo di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. (Firda/detikcom)
Presiden Prabowo Subianto menjenguk polisi yang terluka imbas menjaga demo di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. (Firda/detikcom)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mengatakan pemerintah menghargai masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat. Namun dia mengatakan demonstrasi diatur dalam undang-undang (UU).

"Jadi UU mengatakan, kalau mau demonstrasi harus minta izin dan izinnya harus dikasih. Dan berhentinya jam 18.00 WIB," kata Prabowo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin (1/9/2025).

Dia mengatakan, ketika mendapatkan laporan, petugas menemukan banyak yang membawa petasan besar. Petasan tersebut dipakai untuk menyerang anggota sehingga terluka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo juga menyinggung soal kasus pembakaran gedung DPRD. Menurut dia, tindakan tersebut sudah melenceng jauh dan bukan bentuk penyampaian pendapat.

"Ini menurut saya sudah perusuh, niatnya membakar. Ditemukan truk, isinya alat-alat untuk membakar. Dan kita lihat di banyak tempat, gedung DPR, DPRD. Ini adalah instansi negara yang menjalankan kedaulatan negara, alat demokrasi, dibakar," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Prabowo kemudian mengungkit kasus massa rusuh yang membakar gedung DPRD Makassar sehingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Menurut dia, aksi membakar gedung pemerintahan sebagai bentuk makar.

"Dan ingat, di Sulawesi Selatan, 4 ASN, orang tidak bersalah, orang tidak berpolitik, menjadi korban. Gedung DPRD dibakar, ini tindakan-tindakan makar ini. Ini bukan penyampaian aspirasi," katanya.

Tonton juga video "Saat Dewan-Pegawai DPRD Blitar Kerja di Luar Gegara Kantor Dibakar" di sini:

Dia mengatakan perbuatan tersebut tidak berniat menyampaikan pendapat, melainkan ingin membuat kerusuhan, mengganggu kehidupan rakyat, dan menghancurkan upaya pembangunan nasional untuk menghilangkan kemiskinan.

Dia mengatakan penegak hukum akan menyelidiki kasus tersebut. Prabowo menegaskan tak akan mundur melawan mafia.

"Jadi semua aparat negara akan selidiki, siapa yang bertanggung jawab. Saya menduga, kita sudah ada indikasi-indikasi, dan saya tidak ragu-ragu membela rakyat. Saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apa pun saya hadapi atas nama rakyat, saya bertekad memberantas korupsi, sekuat apa pun mereka," tegasnya.

Tonton juga video "Mahasiswa Demo di DPRD Jawa Barat, Sampaikan 8 Tuntutan" di sini:

Halaman 2 dari 2
(jbr/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads