Gubernur Aceh Buka Suara soal Ramai Pengibaran Bendera Bulan Bintang

Gubernur Aceh Buka Suara soal Ramai Pengibaran Bendera Bulan Bintang

Agus Setyadi - detikNews
Rabu, 19 Nov 2025 10:31 WIB
Mualem saat menghadiri doa bersama dan membersihkan makam syuhada daerah III Tgk. Chiek di Paya Bakong Wilayah Samudera Pasee di Desa Leupon Siren, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Kamis (9/10/2025). (Foto: IG Muzakir Manaf)
Mualem (Foto: IG Muzakir Manaf)
Jakarta -

Media sosial belakangan ini ramai memperlihatkan pengibaran bendera bulan bintang. Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem pun buka suara mengenai hal ini.

"Kita mengimbau tidak menaikkan," kata Mualem dilansir detikSumut, Rabu (19/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mualem merespons pengibaran bendera itu dengan santai. Mualem mengaku tidak mempermasalahkan pengibaran bendera tersebut.

"Tapi ya lah untuk aneuk (anak) muda sige-ge ken hana peu (sesekali kan nggak apa-apa)," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, pengibaran bendera marak dilakukan pada momen-momen tertentu seperti maulid di beberapa desa di Aceh. Bendera dikibarkan pada tiang kayu di lokasi-lokasi acara.

Diketahui, bendera bulan bintang sudah disahkan menjadi bendera Aceh dalam Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2013 Tentang Bendera dan Lambang Aceh. Namun pemerintah pusat tidak menyetujui penggunaan bendera tersebut.

Bendera berlatar merah dengan garis hitam dan putih itu pernah dipakai sebagai bendera GAM ketika Aceh masih berkonflik.

Simak lengkapnya di sini.

Tonton juga video "Polisi Musnahkan 51,75 Hektare Ladang Ganja di Aceh dengan Dibakar"

(zap/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads