Fadli Zon Cerita Usulkan Anies Cagub DKI 2017: Materainya Pakai Ludah Saya

Dwi Rahmawati - detikNews
Senin, 18 Des 2023 17:12 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon. (Dwi-detikcom)
Jakarta -

Waketum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tak pernah menjatuhkan seseorang untuk kepentingannya, termasuk saat debat capres perdana. Fadli Zon lantas menyinggung cerita Partai Gerindra yang mengusung Anies Baswedan untuk maju di Pilgub DKI 2017.

"Prabowo tak pernah menyerang atau menjatuhkan orang di depan publik, meskipun terhadap orang yang pernah menyakiti, mengkhianati, atau mengecewakannya. Mungkin mudah bagi kita untuk menahan diri, karena kita tak pernah disakiti, dikhianati, atau dikecewakan," kata Fadli dalam keterangannya, Senin (18/12/2023).

Fadli mengatakan di debat pertama, Prabowo tak menonjolkan keegoisannya. Fadli menyentil pihak yang mengatakan jika Prabowo tak tahan untuk menjadi oposisi.

"Kalau ada yang bilang tak tahan beroposisi, cobalah bangun partai atau masuk dalam partai politik. Perjuangan politik seringkali tak mudah, tak hitam putih. Ada kalanya harus mundur selangkah, untuk maju seribu langkah. Ada kalanya, perjuangan berliku itu panjang untuk mencapai tujuan," ungkap Fadli.

"Demi persatuan nasional, Prabowo bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo dengan semangat rekonsiliasi nasional. Kalau ada yang bilang tak tahan beroposisi, cobalah bangun partai atau masuk dalam partai politik. Perjuangan politik seringkali tak mudah, tak hitam putih. Ada kalanya harus mundur selangkah, untuk maju seribu langkah. Ada kalanya, perjuangan berliku itu panjang untuk mencapai tujuan," sambungnya.

Ia menyebut Prabowo satu-satunya tokoh yang merangkul orang lain untuk kepentingan orang lebih banyak. Fadli bercerita saat Prabowo mengusung dan membiayai Anies Baswedan untuk Pilgub DKI Jakarta 2017.

"Pada Pilpres 2014, misalnya, Anies Baswedan sering menyindir dan menyerang Prabowo. Namun, Prabowo tak pernah memasukkan serangan-serangan itu ke dalam hati. Terbukti, untuk menghentikan kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama di DKI Jakarta, Prabowo telah mengorbitkan dan membiayai Anies jadi gubernur," ungkap Fadli.

Fadli mengaku menjadi orang pertama yang mengusulkan Anies sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Fadli menyebut dirinya adalah saksi 'perjanjian politik' antara Sandiaga, Anies dan Prabowo.

"Saya adalah orang pertama yang mengusulkan pencalonan Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI di saat-saat akhir sebelum penutupan pendaftaran KPU. Saya pula yang menulis 'perjanjian politik' Anies Baswedan dan Sandiaga Uno serta Prabowo Subianto (Ketua Dewan Pembina Gerindra) dan Salim Segaf al Jufri (Ketua Majelis Syuro PKS)," ucap Anggota Dewan Penasihat TKN Prabowo-Gibran ini.

Lihat juga Video 'Balasan Kubu Prabowo Subianto ke Anies Baswedan soal 'Ndasmu Etik'':






(dwr/rfs)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork