Geisz ke Sandi: Aib Itu Lompat Partai Buat Jadi Cawapres tapi Nggak Dapat

Geisz ke Sandi: Aib Itu Lompat Partai Buat Jadi Cawapres tapi Nggak Dapat

Indra Komara - detikNews
Senin, 18 Des 2023 16:06 WIB
Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Geisz Chalifah
Geisz Chalifa. (Foto: Tiara Aliya/detikcom)
Jakarta -

Geisz Chalifa merespons Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Sandiaga Uno yang menyinggung aib soal pembahasan TGUPP DKI buntut heboh ordal. Geisz menyindir Sandiaga yang meninggalkan kursi Wagub DKI hingga lompat partai.

"Yang aib itu adalah lompat partai buat dapat cawapres tapi tetap nggak dapat juga. Ninggalin janji kepada warga Jakarta dari wagub ngejar Cawapres. Yang seperti itu yang aib," kata Geisz, kepada wartawan, Senin (18/12/2023).

Geisz menilai kepemimpinan Anies Baswedan di Jakarta tak terlepas dari peran TGUPP. Dia mengatakan TGUPP membantu menjembatani Anies menuntaskan 23 janji di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sukses Anies membangun Jakarta berkat adanya anak-anak muda pintar di TGUPP, yang menjembatani visi misi Anies (23 Janji Kampanye). Tanpa adanya TGUPP, yang ikut membantu para kepala dinas dalam menyusun program yang memasukkan 23 janji kampanye itu," jelasnya.

Sebelumnya, Sandiaga merespons mantan jubir Anies-Sandi di Pilgub DKI Jakarta 2017, Anggawira, yang menyebut TGUPP bentukan Anies dipenuhi orang dalam atau ordal. Sandiaga menyebut tidak elok menjelang pilpres, satu pihak dengan yang lainnya justru saling mencari kesalahan.

ADVERTISEMENT

Sandiaga menilai apa yang disampaikan Anies benar setiap pihak harus punya komitmen untuk memberantas korupsi. Dia tak ingin kontestasi politik justru saling memecah belah dan menyalahkan kubu lain.

"Jadi menurut saya, apa yang disampaikan Pak Anies itu adalah merupakan realita dan ini harus kita pastikan ke depan bahwa pemerintahan bersih, bebas korupsi, yang akan diperjuangkan oleh Pak Ganjar dan Mahfud," ucap Sandiaga.

"Seperti yang kita tampilkan hari ini dengan membuat sabun cuci bukan hanya menurunkan biaya hidup, tapi juga memastikan sebuah simbolisasi pemerintahan yang bersih, bebas korupsi. Jangan kita terus terpecah belah saling menyalahkan," sambungnya.

Sandiaga menyebut TGUPP adalah masa lalu. Menurutnya, jika hal tersebut diangkat kembali maka hanya menimbulkan aib.

"TGUPP itu ancient history, sudah masa lalu. Jangan kita angkat-angkat, malu, aib, untuk diangkat-angkat. Mari kita bersatu, apalagi Pak Angga itu juga jubir kita dulu, kita lihatnya ke depan jangan ke belakang," ujarnya.

Lihat juga Video 'Anies Dituding Belum Pamitan ke Prabowo, Geisz Chalifa Membela':



(idn/gbr)



Hide Ads