Kata Partai Garuda Usai Gugatan Batas Usia Capres Cawapres Ditolak MK

Ahmad Toriq - detikNews
Rabu, 18 Okt 2023 12:37 WIB
Teddy Gusnaidi (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta -

Gugatan yang diajukan Partai Garuda terkait batas usia capres dan cawapres ditolak Mahkamah Konstitusi (MK). Meski demikian, Partai Garuda tetap menegaskan komitmennya untuk berjuang bagi generasi muda.

"Partai Garuda tidak menjadikan generasi muda sebagai objek untuk mendulang suara, tapi berjuang untuk menjadikan generasi muda sebagai pemimpin bangsa ini. Di Pilpres, Partai Garuda gugat batas minimum umur Capres Cawapres. Di Pileg, Partai Garuda mendaftarkan 90% Generasi muda untuk menjadi anggota DPR RI," ujar Waketum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, kepada wartawan Rabu 18 Oktober 2023.

Teddy mengatakan, Partai Garuda berjuang agar generasi muda bisa menjadi Presiden atau Wakil Presiden Republik Indonesia. Begitupun di Senayan, Partai Garuda berjuang agar kursi DPR RI diisi oleh para generasi muda.

"Jadi Partai Garuda tidak mau mengakali generasi muda demi suara, tapi ingin jadikan mereka pelaku di negeri ini," tutur Teddy.

"Ketika putusan MK telah memberikan ruang bagi Generasi muda untuk ikut memimpin Negara ini, muncul berbagai kelompok yang tidak setuju, mereka menyerang MK untuk membatasi Generasi muda memimpin," sambungnya.

Teddy lantas menyentil pihak-pihak yang merasa terancam dengan keberadaan generasi muda dalam pilpres 2024. Para pihak itu disebut hanya memanfaatkan generasi muda, tanpa mau memberikan kesempatan kepada generasi tersebut.

"Mereka merasa terancam dengan kehadiran generasi muda, mereka menganggap generasi muda adalah generasi yang bodoh, mereka hanya ingin mendapatkan suara generasi muda, mereka merasa besar kepala, merasa yang paling hebat, sehingga negara ini hanya boleh diatur oleh mereka, tidak mau memberikan kesempatan kepada para generasi muda," kata Teddy.

"Kami jelas akan ada di garda terdepan untuk melawan kelompok-kelompok yang ingin mengebiri jalan generasi muda. Kelompok yang hanya menjadikan Generasi Muda sebagai sapi perah, hanya ingin suara generasi muda, tapi membantai jalan generasi muda untuk memimpin di negeri ini," pungkasnya.




(tor/eva)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork