PPP resmi mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU RI. Bacaleg yang didaftarkan salah satunya Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi.
"Untuk Pak Zainut Tauhid Wamenag, InsyaAllah beliau mencalonkan. Kami beri tugas untuk mencalonkan di dapil Jawa Timur," ujar Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023).
Mardiono mengatakan sebanyak 580 bacaleg telah didaftarkan. Dia berkata 35% dari 580 merupakan keterwakilan perempuan.
"Alhamdulilah dari 580 calon seluruhnya telah kami seleksi sesuai dengan tahapan dan mekanisme yang dimiliki oleh PPP dan semuanya telah lengkap, dan kami serahkan kepada Komisi Pemilihan Umum sebagaimann telah dilaksanakan," ujarnya.
"Sesuai yang diatur mekanisme PKPU, semua kita penuhi. Jadi 35% calon yang kita kirim jumlahnya 580, itu 35% adalah kaum wanita," sambungnya.
Mardiono mengatakan Mantan Ketum PPP Suharso Monoarfa tidak akan mendaftar caleg 2024. Hal itu lantaran Suharso masih fokus menyelesaikan tugas sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Soal Pak Suharso senior kami, mantan ketua umum kami, pada kesempatan ini karena dengan tugas yang banyak, karena beliau di samping Bappenas juga mengawal IKN, karena itu tentu tidak memiliki sisa waktu untuk mencalonkan. Karena itu beliau memutuskan untuk tidak mencalonkan sebagai calon anggota DPR RI," ungkap Mardiono.
Sedangkan untuk dirinya sendiri, Mardino mengaku tidak mendaftar caleg 2024. Mardiono berkata jika dibutuhkan, maka dia akan mendaftar.
"Saya diputuskan oleh para pengurus harian agar saya bisa mengurus Indonesia, mengurus secara nasional, mengontrol bagaimana caranya para calon-calon itu bekerja. Maka saya diputuskan untuk saya tidak mencalonkan," ucapnya.
"Tetapi namun demikian, bila nanti kelak ada perubahan, misalnya ya keadaan yang memerlukan, ya tentu saya punya berkewajiban sebagai panggilan partai ini. Tentu saya akan turun," imbuh Mardiono.
(amw/isa)