Direktorat Lalu Lintas Polda Riau kembali menggelar drag bike untuk menekan balap liar. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang penjaringan pebalap profesional.
Drag Bike Session IV digelar di depan Venue Atletik Komplek Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru, Sabtu (20/9/2025) malam. Kegiatan ini merupakan inovasi Ditlantas Polda Riau dalam program Drag Bike Policing sebagai upaya mencegah trek-trekan dan balapan liar.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo didampingi Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat serta pejabat utama Ditlantas Polda Riau. Turut hadir perwakilan Dishub Provinsi Riau, Dishub Kota Pekanbaru, Jasa Raharja Riau, komunitas club motor hingga para riders yang menjadi peserta.
Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah proaktif untuk mengurangi aksi balap liar yang kerap meresahkan masyarakat, sekaligus ajang penyaluran bakat di bidang otomotif.
"Melalui Drag Bike Session IV, kami berupaya menyalurkan minat dan bakat generasi muda di bidang otomotif ke tempat yang lebih tepat dan aman. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mencari bibit pembalap berbakat yang nantinya bisa berkompetisi di level nasional," ujar Taufik, Minggu (21/9/2025).
Kombes Taufiq juga menghimbau kepada masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak melakukan balapan liar di jalan raya. Selain membahayakan diri sendiri, balap liar juga membahayakan pengguna jalan lainnya.
"Manfaatkan wadah resmi seperti Drag Bike ini, yang aman dan terukur. Utamakan selalu keselamatan daripada kecepatan," tegas Dirlantas.
Ditlantas Polda Riau, berkomitmen kegiatan Drag Bike Policing ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan, dengan jadwal satu kali dalam dua minggu, sehingga para pembalap dan masyarakat memiliki wadah resmi untuk menyalurkan hobi balap motor secara aman dan tertib. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 tahun 2025.
Perlombaan ini diikuti oleh 60 pembalap dengan total 80 starter yang terbagi ke dalam enam kategori kelas Bebek 2 Tak 150 CC, 4 Tak Underbone/Sport, Matic FFA Campuran, Matic 130 Tune Up, Bebek 2 Tak 116-135, dan Matic MP7.
Para pemenang menerima piagam penghargaan dan dana pembinaan yang diserahkan langsung oleh Dirlantas beserta PJU Ditlantas Polda Riau. Angga Maulana, selaku juara kelas Bebek 2 Tak 150 CC sekaligus mewakili para pebalap lainnya, menyampaikan apresiasi kepada Ditlantas Polda Riau.
"Kami sangat berterima kasih kepada Ditlantas Polda Riau yang telah memberikan wadah resmi untuk kami berlatih dan menyalurkan hobi balapan. Dengan adanya kegiatan ini, kami bisa menyalurkan bakat dengan aman tanpa harus balapan liar di jalan," ujar Angga.
Kapolres Vs Bupati Siak Jajal Drag Bike
Sementara itu, drag bike di Kabupaten Siak dibuka oleh Kapolres AKBP Eka Ariandy Putra. Eka dan Bupati Siak Afni Zulkifli, keduanya ikut menjajal drag bike yang diselenggarakan di Jalan Hang Tuah, Jebat, Minggu (21/9).
"Drag bike ini bukan sekadar adu cepat, tapi juga wadah positif agar hobi balap tidak lagi dilampiaskan di jalan umum. Kami ingin generasi muda bisa menyalurkan bakatnya secara aman, terorganisir, dan penuh semangat," kata AKBP Eka saat membuka acara.
Senada dengan itu, Bupati Siak menyampaikan apresiasinya dan berencana menjadikan kegiatan otomotif sebagai agenda rutin di Kabupaten Siak.
"InsyaAllah akan kita siapkan tiga event besar otomotif di Siak, yaitu drag bike di Jalan Sapta Taruna, motor cross di Bunga Raya, dan road race di Kota Siak. Anak muda tidak perlu lagi balap liar, karena wadah resminya sudah kita siapkan," ujar Afni.
Simak Video "Video: Polda Riau Luncurkan Program 'Jalur', Sentuh Warga Pesisir Sungai"
(mei/knv)