Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) kembali menggelar ajang drag bike. Kegiatan ini menjadi solusi mengatasi balap liar di Kota Pekanbaru, sekaligus wadah penyaluran bakat untuk mencetak pebalap muda.
Drag Bike Session III ini digelar di lintasan depan Venue Atletik Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Minggu (7/9/2025). Kegiatan diikuti oleh 50 orang peserta terverifikasi yang tergabung dalam Joki Bertuah, dengan total 150 starter, ikut ambil bagian dalam Drag Bike Session III.
Dirlantas Polda Riau, Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat, menegaskan bahwa program drag bike ini merupakan inovasi kepolisian dalam memberikan ruang positif bagi generasi muda, sekaligus sebagai upaya untuk menekan angka balap liar, khususnya di Kota Pekanbaru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kegiatan ini adalah langkah berkelanjutan untuk menekan aksi balap liar yang meresahkan masyarakat. Selain itu, kita juga ingin meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga otomotif di tempat yang resmi dan aman," ujar Kombes Taufiq.
Program ini juga merupakan bagian dari upaya pendekatan persuasif polantas kepada masyarakat, sekaligus rangkaian peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70. Melalui kegiatan ini, Taufiq berharap generasi muda semakin sadar akan pentingnya menyalurkan hobi otomotif pada jalur yang benar, aman, dan berprestasi.
![]() |
Adapun para juara dengan catatan waktu terbaik adalah sebagai berikut:
Juara I: Rajas 08.50 detik
Juara II: Kiki 08.70 detik
Juara III: Reza 08.98 detik
Juara IV: Ikhsan 09.39 detik
Para pemenang menerima piagam penghargaan serta dana pembinaan yang diserahkan langsung oleh Kombes Taufiq bersama jajaran Ditlantas Polda Riau dan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
![]() |
Salah satu peserta, Rajas, menyampaikan apresiasinya kepada Ditlantas Polda Riau atas terselenggaranya kegiatan drag bike ini. Ia berharap, ajang ini menjadi wadah positif bagi anak muda khususnya yang hobi mengaspal di jalanan.
"Saya berharap kegiatan drag bike ini yang sudah terjadwal bisa terselenggara dengan lebih baik lagi. Saya juga mengimbau kepada rekan-rekan yang suka balap liar agar tidak melakukannya lagi, karena selain mengganggu pengguna jalan lain, juga sangat berbahaya untuk diri sendiri maupun orang lain," ujar Rajas.
(mei/knv)