Polres Kepulauan Meranti bersama Perum Bulog kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan yang berkolaborasi dengan Bulog ini mendistribusikan sebanyak 15 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke sejumlah kecamatan untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Melalui gerakan pangan murah ini, kami ingin memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi dengan harga terjangkau," ujar Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi, Selasa (26/8/2025).
Total 15 ton beras SPHP atau setara 3.000 karung ukuran 5 kg didistribusikan melalui empat Polsek. Polsek Rangsang sebanyak 2,5 ton (500 karung) disalurkan ke dua kecamatan, yaitu 150 karung untuk Kecamatan Rangsang dan 350 karung untuk Kecamatan Rangsang Pesisir. Pendistribusian dipimpin langsung oleh Kapolsek Ipda D Turnip bersama personel.
Sementara itu, Kapolsek Rangsang Barat Ipda Ahmad Fauzi dan personel menggelar GPM dengan menghadirkan sebanyak 1,5 ton (300 karung) di 12 desa. Sedangkan Polsek Tebingtinggi menyalurkan 7 ton (1.400 karung) beras di empat titik, yaitu Mako Polsek Tebingtinggi (2 ton), Kelurahan Selatpanjang Kota (2 ton), Desa Alah Air (1 ton), dan Desa Banglas Barat (2 ton).
Selanjutnya, Polsek Tebingtinggi Barat menyalurkan sebanyak 4 ton (800 karung) yang didistribusikan untuk dua desa, yaitu 2 ton untuk Desa Mantiasa dan 2 ton untuk Desa Gogok Darussalam. Pendistribusian dipimpin langsung oleh Kapolsek Iptu Iskandar Nopianto bersama personel.
apolres menegaskan bahwa Polres akan terus bersinergi dengan semua pihak untuk menjaga stabilitas pangan di Kepulauan Meranti.
"Alhamdulillah, gerakan pangan murah hari ini berjalan aman, lancar, dan kondusif," tuturnya.
Kegiatan GPM ini disambut antusias oleh masyarakat. Berton-ton beras yang dihadirkan dalam program GPM ludes diborong warga dalam waktu singkat.
Simak juga Video: Kapolri Luncurkan Gerakan Pangan Murah, Beras Dijual Rp 11.000/Kg
(mei/imk)