Polres Kepulauan Meranti terus menggencarkan gerakan pangan murah (GPM) sebagai upaya untuk menstabilkan harga pangan pokok. Selama satu bulan ini, Polres Meranti bersama Bulog telah mendistribusikan 115 ton beras SPHP.
"Sampai hari ini total 115 ton beras SPHP sudah berhasil kami distribusikan kepada masyarakat Kepulauan Meranti. Alhamdulillah, seluruh kegiatan berjalan lancar, tertib, dan tepat sasaran. Respons masyarakat juga sangat positif karena program ini benar-benar membantu meringankan beban kebutuhan pokok," ujar Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi, dalam keterangannya, Rabu (17/9/2025).
Gerakan pangan murah digelar sejak 14 September 2025 di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Hingga hari ini, Polres Meranti telah mendistribusikan 115 ton atau 23.000 karung beras SPHP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terbaru, pada Selasa (16/9/2025), Polres Kepulauan Meranti menyalurkan sebanyak 30 ton beras SPHP di delapan titik di dua kecamatan, yakni Tebingtinggi dan Tebingtinggi Barat.
![]() |
Rinciannya, Desa Banglas sebanyak 4 ton, Kelurahan Selatpanjang Selatan 2 ton, Kelurahan Selatpanjang Barat 5 ton, Desa Alahair 5 ton, Desa Sesap 2 ton, Desa Insit 5 ton, Desa Gogok 5 ton, dan Desa Mantiasa 2 ton.
Kapolres mengatakan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri bersama Bulog dalam mendukung pemerintah menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat. Setiap proses distribusi dikawal langsung oleh personel Polres Kepulauan Meranti sehingga berlangsung aman dan kondusif.
"Polres hadir bukan hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga berperan membantu masyarakat di bidang sosial dan ekonomi. GPM ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung pemerintah mengendalikan inflasi pangan," tambahnya.
Simak juga Video 'Komisi IV DPR Ungkap Biang Kerok Harga Beras Naik':
(mei/dhn)