Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar gerakan pangan murah (GPM) di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis. Kegiatan yang bersinergi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) ini menghadirkan beras hingga minyak murah bagi masyarakat.
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan yang hadir bersama Gubernur Abdul Wahid menyampaikan gerakan pangan murah ini merupakan wujud kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
"Kehadiran pasar murah ini bukan hanya membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga menjadi bukti hadirnya negara di tengah rakyat," ujar Irjen Herry Heryawan, Senin (25/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irjen Herry Heryawan menegaskan kehadiran Polri tidak hanya menjaga keamanan masyarakat, tetapi juga memberikan pelayanan bagi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok.
![]() |
Kegiatan ini merupakan sinergi dengan Bulog, Pemkab Bengkalis, TNI, dan seluruh stakeholder. Gerakan Pangan Murah ini digelar di lapangan bola Desa Cingan, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, pada Senin (25/8/2025).
Jenderal bintang dua menyampaikan apresiasi kepada instansi terkait yang berkolaborasi dalam mewujudkan program pemerintah ini.
![]() |
"Terima kasih kepada seluruh jajaran, Pemda, TNI, Bulog, serta masyarakat yang terus mendukung. Mari kita lanjutkan kebersamaan ini, demi Riau yang sejahtera dan berkeadilan," tuturnya.
Adapun, gerakan pangan murah ini menyediakan berasa berkualitas merek SPHP sebanyak 3 ton dengan harga Rp 50.000 per karung. Selain itu, pasar murah juga menjual 500 liter minyak dengan harga Rp 14.000/liter, dan telur ayam 100 papan seharga Rp 45.000/papan.
Dalam kunjungan kerja ke Rupat ini, Irjen Herry Heryawan dan Abdul Wahid serta rombongan juga meninjau RS Pratama Pulau Rupat di Desa Tanjung Punak, Kecamatan Rupat Utara. Gubernur Abdul Wahid berharap agar rumah sakit tersebut segera beroperasi.
(mei/idn)