Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mendukung langkah Polda Riau menertibkan penambang emas tanpa izin (PETI). Diharapkan upaya ini dapat mengembalikan kualitas air dan ekosistem yang ada di sepanjang Sungai Kuantan.
Bupati Kuansing Suhardiman Amby mengatakan keberadaan penambangan emas ilegal yang berada di sepanjang Sungai Kuantan sebetulnya adalah persoalan yang sudah lama ingin dituntaskan.
"Alhamdulillah secara serentak atas perintah Kapolda Riau bahwa operasi tambang ilegal yang sudah berlangsung sejak lama akan kita tertibkan, yang selama ini sudah mengganggu kelangsungan hidup, ekosistem, mencemari sungai dan air, sehingga merusak tatanan eksosistem di Sungai Kuantan dan sekitarnya," jelas Suhardiman, Senin (4/8/2025).
Suhardiman mengatakan kegiatan penambangan emas ilegal di Sungai Kuantan melanggar hukum dan adat istiadat. Suhardiman berharap masyarakat juga mendukung penertiban PETI demi nama baik Kabupaten Kuansing, terutama menjelang event nasional Pacu Jalur.
"Kami mohon dukungan dengan tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam kegiatan ini sehingga berjalan dengan lancar," imbuhnya.
Lebih lanjut, Suhardiman menyampaikan pihaknya bersama Pemprov Riau akan mencarikan solusi agar masyarakat nantinya bisa melakukan penambangan di wilayah tertentu yang telah ditentukan.
"Semoga apa yang kita lakukan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Kuansing dengan memiliki Sungai Kuantan yang airnya jernih," pungkasnya.
Seperti diketahui, Polda Riau menggelar Operasi Bersih Kuantan dalam rangka menertibkan PETI di sepanjang jalur Sungai Kuantan. Selama dua hari operasi, Polda Riau dan Polres Kuansing mengamankan 5 orang tersangka yang berperan sebagai pemodal, hingga penambang atau operator.
Selain itu, Polda Riau juga menyita 24 rakit PETI yang langsung dimusnahkan dengan cara dibakar di lokasi penambangan.
Kegiatan ini berlangsung selama 14 hari yang dimulai tanggal 31 Juli sampai dengan 31 Agustus 2025. Kegiatan ini difokuskan untuk membuat hulu Sungai Kuantan yang akan dijadikan arena Pacu Jalur agar kembali bersih menjelang perhelatan event nasional tersebut.
Simak Video "Video: Menyusuri Hutan Lindung Siabu Riau yang Botak Akibat Perambahan"
(mei/dhn)