Direktorat Reskrimsus Polda Riau menggerebek distributor beras oplosan di Kota Pekanbaru. Dalam operasi tersebut, Polda Riau menyita berton-ton beras oplosan.
"Sampai saat ini melakukan penyitaan kurang lebih delapan sampai sembilan ton," kata Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, Sabtu (26/7/2025).
Irjen Herry Heryawan menyampaikan pengungkapan ini merupakan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menindaklanjuti kejahatan yang merugikan konsumen.
"Tentu saja arahan Bapak Kapolri ini adalah bagaimana kita bisa hadir di tengah-tengah masyarakat dan memberikan rasa aman di tengah tengah masyarakat lewat upaya-upaya yang nantinya situasi kamtibmas tercapai dengan baik," imbuh dia.
Menurutnya, tindakan ini mencederai niat baik pemerintah dalam program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012, yang ditujukan untuk memastikan masyarakat mendapat akses terhadap beras berkualitas dengan harga terjangkau.
"Presiden sendiri sudah menegaskan pentingnya menjaga ketahanan pangan nasional karena seluruh ekosistem produksinya didukung oleh uang rakyat, mulai dari pupuk, BBM, irigasi, hingga subsidi. Ketika pelaku serakah justru merusaknya untuk keuntungan pribadi, itulah yang disebut Presiden sebagai 'serakahnomics'," tegas Kapolda.
Distributor Ditangkap
Penggerebekan dilakukan oleh Direktorat Reskrimsus Polda Riau di bawah pimpinan Kombes Ade Kuncoro. Satu orang tersangka inisial R ditangkap di toko distributor beras miliknya yang berada di Jl Lembaga Pemasyarakatan Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru.
"Tersangkanya ini yang ada di samping kita. Dia ini adalah distributor," lanjut Irjen Herry.
Herry Heryawan menyampaikan aa dua modus operandi yang dijalankan oleh tersangka R ini. Modus pertama adalah mengoplos beras SPHP produk Bulog yang dioplos dengan beras berkualitas buruk atau reject.
Modus kedua, pelaku membeli beras kualitas rendah dari wilayah Pelalawan dan mengemas ulang dalam karung-karung bermerek premium, seperti Aira, Family, Anak Dara Merah, hingga Kuriak Kusuik, sehingga tampak seolah-olah sebagai produk unggulan.
Lihat juga Video: Distributor Beras Oplosan di Pekanbaru Digerebek, 9 Ton Beras Disita!
(mei/dhn)