Riau Bhayangkara Run 2025 tidak hanya diikuti orang dewasa, tetapi sejumlah bocil-bocil atau anak-anak. Para bocil ini semangat berlari untuk mengejar medali.
Salahnya, Bisma Prasetya, bocah asal Kota Pekanbaru ini mengaku termotivasi mengikuti Riau Bhayangkara Run 2025, selain karena ingin mengejar medali, tetapi juga ingin mendapatkan jaket eksklusif Riau Bhayangkara Run 2025.
"Tujuannya pengin dapat medali dan jaketnya sih," kata Bisma, Minggu (13/7/2025).
Sebelum-sebelumnya dia pernah ikut half marathon tetapi baru 10K. Dia merasa tertantang dan kali ini mencoba lari 21K.
"Untuk meningkatkan (performa) juga sih, soalnya tahun lalu 10K," imbuhnya.
"Awalnya saya istilahnya terbawa arus. Karena ingin keluar dari zona nyaman, pengen menantang tubuh," lanjutnya lagi"
Sementara itu, Luthfi (14), mengaku dirinya baru pertama kali ikut half marathon. Dia ikut lari 5K bersama orang tuanya.
Pelajar kelas 2 SMP itu jauh-jauh dari Kuantan Singingi (Kuansing) demi ikut berpartisipasi dalam Riau Bhayangkara Run 2025. Selain menyehatkan tubuh, Luthfi juga ingin merasakan mendapatkan medali dalam half marathon ini.
"Iya. Medalinya oke," kata Luthfi.
Sama halnya dengan Eca (19), Yumna (13), dan Alia (10), tiga bersaudara ini juga ikut Riau Bhayangkara Run 2025 karena ingin mendapatkan medali.
"Iya, salah satunya itu sih," kata Yumna.
Tiga bersaudara ini berlari dengan santai sambil menikmati kemeriahan Riau Bhayangkara Run 2025. Selepas berlari, Eca, Yumna, dan Alia bersantai menikmati hiburan musik Tipe-X dan stan makanan yang ada di depan Polda Riau.
"Harapannya sering-sering diadakan lomba lari seperti ini," kata Yumna.
Lihat juga Video 'Mencari Milenial Sehat Penerus Bangsa dari Riau Bhayangkara Run':
(mei/eva)