Polisi Ungkap Kericuhan di Siak Dipicu Konflik Lahan Konsesi

Mei Amelia R - detikNews
Sabtu, 14 Jun 2025 18:47 WIB
Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra mengecek lokasi PT SSL yang dibakar massa. (Foto: dok. Polres Siak)
Siak -

Sejumlah fasilitas milik PT SSL di Desa Tumang, Kabupaten Siak, Riau, dirusak dan dibakar massa. Polisi mengungkap kericuhan tersebut dipicu konflik lahan konsesi.

"Ini kasusnya sudah lama, antara masyarakat yang menduduki lahan konsesi dengan PT SSL selaku pemegang IUP HTI," kata Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra, dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (14/6/2025).

"PT SSL mereka merasa memiliki IUP HTI tidak senang karena lahan mereka ditanami sawit (oleh masyarakat)," sambungnya.

Puncaknya terjadi pada Rabu (11/6) saat pihak PT SSL dan masyarakat akan melakukan pertemuan. Massa mengamuk lantaran perwakilan PT SSL tidak datang.

"Ada kesepakatan mereka ada ketemu jam 10 hari Rabu, tapi PT SSL tidak datang," katanya.

Situasi kemudian memanas hingga massa melakukan perusakan dan pembakaran. Sejumlah kendaraan, mess dan rumah karyawan, hingga klinik dibakar massa.

"Mess, rumah karyawan, mobil yang dibakar ada 4 unit, kemudian yang dirusak 4 unit. Motor juga ada yang terbakar ada 3, untuk rumah itu ada 2 yang terbakar, mess ada 15 unit terbakar, gudang, dan klinik terbakar," jelasnya.

Setelah berhasil mengendalikan situasi, polisi kemudian mengamankan 6 orang tersangka. Mereka adalah inisial AS (41), MH (43), LS (50), HAP (54) dan Su (54).

Keenamnya saat ini ditahan di Polda Riau. Polisi masih akan mendalami terkait kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat.

Saat ini situasi dinyatakan kondusif. Namun, sejumlah aparat kepolisian masih melakukan penjagaan di PT SSL untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan.


Trauma Healing

Pasca-aksi pembakaran, Polres Siak melakukan upaya untuk memulihkan kejiwaan para karyawan dan keluarganya yang menjadi korban kericuhan di PT SSL, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Polisi turun memberikan trauma healing kepada para korban.

"Saat ini kita lakukan trauma healing kepada ibu-ibu dan anak-anak. Upaya ini kita lakukan supaya mereka tidak berlarut-larut dalam kesedihan," kata Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra, saat dihubungi, Sabtu (14/6).

Sejumlah polwan turun ke lokasi untuk memberikan trauma healing. Anak-anak diberikan mainan hingga diperdengarkan dongeng agar tidak larut dalam peristiwa traumatis tersebut.

Pemberian trauma healing ini dilaksanakan di tenda para karyawan yang tidak jauh dari PT SSL. Ada sekitar 80-an karyawan dan keluarganya yang kini tinggal sementara di dalam tenda karena mess mereka dibakar.

Simak juga Video: Trump Sebut Kerusuhan LA Jadi Ancaman Keamanan Nasional




(mei/dhn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork