Hindari Pelanggaran Pilkada, Anton Imbau Simpatisan Mawas Diri

Pilgub Jabar 2018

Hindari Pelanggaran Pilkada, Anton Imbau Simpatisan Mawas Diri

Mukhlis Dinillah - detikNews
Senin, 26 Feb 2018 17:54 WIB
Simpatisan pendukung Cawagub Jabar Anton Charliyan menghadiri acara silaturahmi akbar di Bandung. (Foto: Mukhlis Dinillah/detikcom)
Bandung - Cawagub Jabar Anton Charliyan menyesalkan adanya pelanggaran dalam proses Pilkada di Garut. Ia berpesan kepada seluruh simpatisan pendukungnya agar tidak melakukan kampanye hitam hingga mengotori proses demokrasi.

Hal itu disampaikan Anton kepada ratusan simpatisan yang hadir dalam silaturahmi akbar di Hotel Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin (26/2/2018). Calon yang diusung PDIP ini hadir mengenakan kemeja putih dan kopiah hitam.

Ia menuturkan sengaja mengumpulkan simpatisan untuk merapatkan barisan dan menyamakan frekuensi mendukung pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah). Ratusan simpatisan dari berbagai elemen masyarakat hadir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus bersatu, militan, solid untuk bisa memenangkan Hasanah. Tapi tetap kita harus tau rambu-rambunya makanya di sini kita sampaikan apa yang boleh dan tidak boleh," kata Anton dalam sambutannya.


Mantan Kapolda Jabar ini mengaku menyesalkan adanya pelanggaran politik uang yang terjadi di Garut. Ia meminta simpatisan pendukungnya tidak melakukan tindakan-tindakan melawan hukum dan mengotori proses demokrasi.

"Semua harus mawas diri sesuai ketentuan. Karena kita berdemokrasi bukan menghalalkan segala cara, tapi untuk bangun negara agar sejahtera dan maju. Mari kita berdemokrasi bersih jujur adil," tuturnya.

"Tentu kami menyesalkan apa yang terjadi di Garut kemarin," ucap Anton menambahkan.


Komisioner KPU Garut Ade Sudrajat dan Ketua Panwaslu Garut Heri Hasan Basri menerima suap dari Didin Wahyudin. Didin ialah salah satu tim sukses (timses) bakal pasangan calon dari jalur independen, Soni Sondani-Usep Nurdin. Suap diterima Ade dan Heri berupa uang serta kendaraan roda empat.

"Total uangnya 110 juta (rupiah) dan satu mobil," ujar Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads