RI Minta Pakistan-India Tahan Diri, Imbau WNI Hindari Daerah Konflik

RI Minta Pakistan-India Tahan Diri, Imbau WNI Hindari Daerah Konflik

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 07 Mei 2025 13:49 WIB
gedung Pancasila di Kemlu
Gedung Pancasila Kemlu (Foto: dok Kemlu)
Jakarta -

Pemerintah Indonesia meminta Pakistan dan India mengedepankan dialog dalam penyelesaian konflik yang tengah terjadi antara kedua negara. Warga negara Indonesia (WNI) yang berada di India dan Pakistan diimbau untuk waspada.

"Pemerintah Indonesia terus mengamati perkembangan situasi antara India dan Pakistan. Indonesia mendorong kedua pihak dapat menahan diri dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan krisis," tulis Kementerian Luar Negeri RI dalam akun X, Rabu (7/5/2025).

Kemlu juga memberikan imbauan kepada WNI yang berada di India dan Pakistan. WNI diminta menghindari wilayah konflik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk WNI di kedua negara, agar tetap waspada dan menghindari bepergian ke wilayah terdampak dan tempat-tempat yang mungkin menjadi sasaran konflik," tutur dia.

Diketahui situasi antara India dan Pakistan makin tegang. Terbaru, Angkatan Udara Pakistan telah menembak jatuh lima jet tempur India menyusul rentetan serangan rudal dari New Delhi, yang disebut menewaskan sedikitnya 8 orang di negara tersebut.

ADVERTISEMENT

Perkembangan situasi ini semakin meningkatkan ketegangan yang menyelimuti kedua negara yang bertetangga itu, setelah serangan mematikan di wilayah sengketa Kashmir beberapa waktu lalu.

Menteri Pertahanan (Menhan) Pakistan, Khawaja Asif, seperti dilansir Anadolu Agency, Rabu (7/5), mengonfirmasi hal tersebut saat berbicara kepada televisi lokal Geo TV pada Rabu (7/5) pagi waktu setempat.

"Angkatan Udara Pakistan telah menembak jatuh sedikitnya lima jet tempur India sebagai respons atas agresi lintas perbatasan oleh India baru-baru ini," ucap Asif dalam pernyataannya.

Lihat Video 'Memanas! Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India':

(lir/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads