Kabinet keamanan Israel menyetujui pembangunan 19 permukiman baru di wilayah Tepi Barat. Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel, Gideon Saar, menyerukan kepada orang-orang Yahudi di negara-negara Barat untuk pindah ke Israel, demi menghindari meningkatnya antisemitisme.
Kantor Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich, seorang pendukung kuat bagi perluasan permukiman Yahudi di Tepi Barat, mengumumkan persetujuan itu dalam pernyataan yang dirilis pada Minggu (21/12). Smotrich menyebut langkah ini bertujuan untuk mencegah pembentukan negara Palestina.
Sementara itu, Saar menyerukan kepada orang-orang Yahudi di Inggris, Prancis, Australia, Kanada, Belgia, dan negara-negara Barat lainnya untuk "pulang" ke Israel. Seruan ini disampaikan sepekan setelah sedikitnya 15 orang tewas dalam penembakan terhadap sebuah perayaan Yahudi di Pantai Bondi, Australia.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (22/12/2025):
- Kabinet Israel Setujui Pembangunan 19 Permukiman Baru di Tepi Barat
Kabinet keamanan Israel menyetujui pembangunan 19 permukiman baru di wilayah Tepi Barat. Seorang menteri kontroversial Israel menyebut langkah ini bertujuan untuk mencegah pembentukan negara Palestina.
Persetujuan terbaru ini, seperti dilansir AFP, Senin (22/12/2025), diberikan beberapa hari setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut bahwa perluasan permukiman Israel di Tepi Barat -- yang semuanya dianggap ilegal menurut hukum internasional -- telah mencapai tingkat tertinggi sejak setidaknya tahun 2017.
Kantor Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich, seorang pendukung kuat bagi perluasan permukiman Yahudi di Tepi Barat, mengumumkan persetujuan itu dalam pernyataan yang dirilis pada Minggu (21/12) waktu setempat.
- Menteri Israel Usul Tahanan Palestina Ditahan di Penjara Dikelilingi Buaya
Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben Gvir, mengusulkan pembangunan "fasilitas penahanan yang dikelilingi buaya" untuk menahan para tahanan Palestina. Otoritas Penjara Israel sedang mengkaji lebih lanjut usulan "tidak biasa" dari Ben Gvir tersebut.
"Dinas Penjara Israel sedang meneliti usulan yang tidak biasa yang diajukan oleh Menteri Keamanan Nasional, yang menyerukan pembangunan fasilitas penahanan untuk para tahanan keamanan yang dikelilingi buaya untuk mencegah upaya pelarian," demikian dilaporkan media lokal Israel, Channel 13, seperti dilansir Anadolu Agency, Senin (22/12/2025).
Menurut laporan televisi lokal Channel 13 yang ditayangkan pada Minggu (21/12) waktu setempat, Ben Gvir menyampaikan usulannya tersebut dalam rapat membahas penilaian situasi yang digelar pekan lalu dengan Kepala Komisioner Dinas Penjara Israel, Kobi Yaakobi.
(nvc/nvc)