Satu lagi tentara Israel bunuh diri di pangkalan militer di Israel utara. Dengan kematian ini, jumlah tentara Israel yang tewas akibat bunuh diri mencapai 61 orang sejak awal perang Gaza pada Oktober 2023, menurut media lokal.
Dilansir Anadolu Agency, Kamis (18/12/2025), menurut surat kabar Haaretz, seorang tentara yang menjalani wajib militer mengalami luka kritis setelah menembak dirinya sendiri di dalam pangkalan. Dia dinyatakan meninggal pada Selasa malam lalu di rumah sakit.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (18/12/2025):
- Baru Dilantik, Presiden Bolivia Umumkan Cabut Subsidi BBM
Presiden Bolivia yang baru dilantik bulan lalu, mengumumkan bahwa negara tersebut akan mencabut subsidi bahan bakar atau BBM yang telah berlangsung selama 20 tahun.
Langkah ini akan mengakhiri 20 tahun harga tetap yang berlaku semasa kepemimpinan sayap kiri sebelumnya di negara Amerika Latin tersebut. Ini dilakukan sebagai upaya menyehatkan kondisi keuangan negara.
"Dengan diterbitkannya dekrit ini, harga baru untuk hidrokarbon akan diumumkan," kata Presiden Rodrigo Paz, seorang konservatif pro-bisnis yang terpilih menjadi presiden baru Bolivia pada bulan Oktober lalu.
- Kian Panas! Thailand Bombardir Pusat Kasino di Kamboja
Pemerintah Kamboja mengatakan militer Thailand telah membombardir kota kasino Poipet, sebuah perlintasan utama antara kedua negara pada hari Kamis (18/12).
Pasukan Thailand "menjatuhkan dua bom di daerah kota Poipet, Provinsi Banteay Meanchey" sekitar pukul 11:00 pagi (0400 GMT) hari Kamis (18/12), kata Kementerian Pertahanan Kamboja dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Kamis (18/12/2025).
Pemerintah Thailand belum mengkonfirmasi serangan apa pun di Poipet -- pusat kasino yang ramai dan populer di kalangan penjudi Thailand.
- China Marah, Desak AS Berhenti Jual Senjata ke Taiwan!
Pemerintah China marah dan mendesak Amerika Serikat untuk "segera berhenti" mempersenjatai Taiwan. Hal ini disampaikan pada Kamis (18/12) setelah Taipei mengatakan Washington telah menyetujui penjualan senjata senilai US$11 miliar ke pulau tersebut.
(ita/ita)