Penyebab kebakaran dahsyat di kompleks apartemen Wang Fuk Court, Hong Kong, yang menewaskan sedikitnya 94 orang masih diselidiki. Penuturan penghuni apartemen mengungkapkan mereka tidak mendengar alarm kebakaran saat api mulai berkobar pada Rabu (26/11) siang.
Salah satu penghuni apartemen di kompleks Wang Fuk Court yang bermarga Suen, seperti dilansir AFP, Jumat (28/11/2025), menuturkan bahwa dirinya dan para penghuni lainnya tidak mendengar suara alarm kebakaran dan harus berkeliling dari pintu-ke-pintu untuk memberitahu para tetangga soal kebakaran yang terjadi.
"Api menyebar begitu cepat. Saya melihat satu selang mencoba menyelamatkan beberapa bangunan, dan saya merasa itu terlalu lambat," ucapnya kepada AFP.
"Membunyikan bel pintu, mengetuk pintu-pintu, memberitahu para tetangga, memberitahu mereka untuk pergi -- begitulah situasinya," ujar Suen.
Seorang warga lainnya, Yuen, yang berusia 65 tahun mengatakan bahwa lingkungan tempat tinggalnya banyak dihuni para lansia yang menggunakan kursi roda dan alat bantu jalan.
Dia juga menuturkan bahwa karena kompleks apartemen itu sedang dalam perbaikan, banyak penghuni yang menutup jendela mereka, yang mungkin membuat mereka tidak mendengar alarm kebakaran.
Beberapa penghuni apartemen lainnya tidak menduga bahwa api akan menyebar ke bangunan lainnya akibat angin dan terus berkobar sepanjang malam.
"Saya benar-benar merasa ini sangat menakutkan. Saya menyaksikannya menyebar dari satu gedung menjadi tiga gedung, lalu empat gedung. Sungguh mengerikan," ucap Veezy Chan (25), seorang warga di area tersebut.
(nvc/ita)