Kebakaran besar menghanguskan sejumlah blok apartemen di kompleks permukiman di Hong Kong pada Rabu (26/11) waktu setempat. Sedikitnya empat orang tewas akibat kebakaran tersebut, dengan beberapa orang dilaporkan terjebak di dalam gedung apartemen yang terbakar.
Kobaran api besar, seperti dilansir AFP, Rabu (26/11/2025), membakar perancah bambu yang terpasang di setidaknya tiga blok apartemen di Wang Fuk Court di Tai Po, sebuah distrik di bagian utara Hong Kong, sebelum menyebar ke bagian lainnya pada gedung-gedung permukiman tersebut.
Selain memakan korban jiwa, beberapa orang lainnya mengalami luka-luka akibat kebakaran yang terjadi pada Rabu (26/11) siang waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Empat orang dinyatakan meninggal dunia, dua orang lainnya dalam kondisi kritis dan satu orang dalam kondisi stabil," kata seorang perwakilan Departemen Layanan Informasi Pemerintah Hong Kong, yang tidak disebut namanya.
Menurut laporan media lokal Hong Kong, salah satu korban tewas merupakan seorang petugas pemadam kebakaran.
Setidaknya satu pria dan satu wanita ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit dengan luka bakar parah pada tubuh mereka.
Kepolisian setempat menerima laporan soal sejumlah orang yang terjebak di dalam apartemen yang terbakar tersebut. Namun, tidak diketahui secara jelas jumlahnya.
Kepulan asap tebal dan pekat, menurut siaran langsung dari lokasi, tampak menjulang di atas perancah konstruksi yang terpasang di beberapa menara gedung tersebut.
Otoritas setempat menetapkan kebakaran itu sebagai kebakaran alarm empat -- yang merupakan tingkat kebakaran tertinggi kedua di Hong Kong. Laporan soal kebakaran ini, menurut laporan Reuters, diterima Departemen Pemadam Kebakaran pada pukul 14.51 waktu setempat.
Penyebab kebakaran tersebut belum diketahui secara jelas.
Wang Fuk Court diketahui merupakan kompleks permukiman yang terdiri atas delapan blok apartemen, yang menyediakan hampir 2.000 unit hunian. Beberapa menara apartemen di sekitar gedung yang terbakar memiliki perancah bambu pada bagian luarnya.
Imbas kebakaran ini, sejumlah ruas jalan raya di dekat lokasi terpaksa ditutup sementara, saat operasi pemadaman kebakaran berlangsung.
"Warga di sekitar lokasi diimbau untuk tetap berada di dalam ruangan, menutup pintu dan jendela, serta tetap tenang," demikian pernyataan Departemen Pemadam Kebakaran Hong Kong dalam imbauannya.
"Masyarakat juga diimbau untuk menghindari area yang terdampak kebakaran," imbuh pernyataan tersebut.
Lihat juga Video: Penampakan Kebakaran Apartemen di Cakung, 1 Orang Luka Bakar











































