×
Ad

Penasihat Khamenei Bikin Marah Lebanon Gegara Komentar Begini

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 27 Nov 2025 11:39 WIB
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei (dok. AFP)
Beirut -

Seorang pejabat Iran memancing kemarahan Lebanon dengan komentarnya yang menyebut keberadaan Hizbullah, yang didukung Teheran, jauh lebih penting daripada roti dan air bagi Lebanon. Otoritas Beirut mengecam komentar itu dan memperingatkan Iran untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri mereka.

Komentar yang memicu reaksi keras Lebanon itu, seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (27/11/2025), dilontarkan oleh Ali Akbar Velayati yang merupakan penasihat senior untuk pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Dalam wawancara dengan kantor berita Tasnim yang berafiliasi dengan pemerintah Iran, Velayati mengatakan bahwa mengingat keinginan Israel "untuk membunuh dan menjarah wilayah-wilayah lainnya saat ini, keberadaan Hizbullah lebih penting daripada roti dan air bagi Lebanon".

Velayati, dalam wawancara yang diterbitkan pada Rabu (26/11), mengatakan bahwa "pelanggaran berulang-ulang terhadap gencatan senjata dan serangan-serangan terhadap Lebanon" oleh Israel telah menunjukkan "apa konsekuensi perlucutan senjata Hizbullah" bagi Lebanon.

Iran menentang keras rencana pemerintah Lebanon untuk melucuti persenjataan Hizbullah. Otoritas Beirut mengecam Teheran melakukan "campur tangan secara terangan-terangan dan tidak dapat diterima".

Pada Agustus lalu, Velayati menyebut usulan perlucutan senjata Hizbullah sebagai bentuk penyerahan diri kepada "kehendak Amerika Serikat dan Israel".

Reaksi keras diberikan oleh Lebanon terhadap komentar terbaru Velayati tersebut. Menteri Luar Negeri (Menlu) Lebanon, Youssef Raggi, memperingatkan Teheran untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri Beirut.

"Saya sungguh ingin mempercayai pernyataan Anda bahwa Iran tidak mencampuri urusan dalam negeri Lebanon, sampai penasihat pemimpin tertinggi Anda muncul untuk memberitahu kami tentang apa yang penting di Lebanon dan memperingatkan kami tentang konsekuensi perlucutan senjata Hizbullah," kata Raggi dalam pernyataan yang ditujukan untuk Menlu Iran Abbas Araghchi.




(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork