×
Ad

Amukan Topan Picu Keadaan Darurat di Filipina

Novi Christiastuti, Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 07 Nov 2025 20:33 WIB
Topan Kalmaegi menerjang wilayah Filipina. Negara di sebelah utara Indonesia itu menetapkan status darurat bencana akibat besarnya dampak Topan Kalmaegi. (Foto: REUTERS/Eloisa Lopez)
Manila -

Topan Kalmaegi menerjang wilayah Filipina. Negara di sebelah utara Indonesia itu menetapkan status darurat bencana akibat besarnya dampak Topan Kalmaegi.

Topan Kalmaegi punya nama lokal di Filipina dengan sebutan topan Tino. Sekitar 241 orang di Filipina tewas dan hilang akibat terjangan keras topan ini.

Dirangkum detikcom, Jumat (7/11/2025), otoritas Manila melaporkan sedikitnya 114 orang dikonfirmasi tewas dan 127 orang lainnya dinyatakan hilang.

Berdasarkan basis data bencana EM-DAT, seperti dilansir AFP, topan Kalmaegi atau Tino, disebut sebagai topan paling mematikan di dunia pada tahun 2025.

Topan Kalmaegi turut menyebabkan banjir dan longsor. Banjir besar di kota-kota di Provinsi Cebu minggu ini menyebabkan mobil-mobil hanyut.

Derasnya air juga menyapu gubuk-gubuk di tepi sungai, dan bahkan kontainer pengiriman besar. Banjir yang digambarkan ini belum pernah terjadi sebelumnya di Provinsi Cebu.

Topan Kalmaegi yang menerjang dengan dahsyat, telah membuat atap-atap rumah terkoyak dan menumbangkan pepohonan serta tiang listrik, serta menyebabkan banjir besar.

Mobil-mobil hanyut terbawa banjir saat Topan Kalmaegi menerjang wilayah Bacayan, Cebu City (REUTERS/Eloisa Lopez)

1,4 Juta Warga Filipina Terdampak

Topan Kalmaegi meninggalkan wilayah Filipina pada Kamis (6/11) pagi, namun menurut badan meteorologi Filipina, masih membawa hujan di beberapa wilayah Luzon dan Mindanao. Dilaporkan topan tersebut kini menuju Vietnam.




(jbr/fca)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork