×
Ad

Topan Kalmaegi Mengamuk di Filipina, 66 Orang Tewas

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 05 Nov 2025 11:54 WIB
Jakarta -

Jumlah korban tewas akibat Topan Kalmaegi di Filipina meningkat menjadi 66 orang pada hari Rabu (5/11). Penduduk provinsi Cebu merupakan yang paling parah dilanda banjir dahsyat yang dipicu oleh Topan Kalmaegi.

Banjir terparah yang disebut belum pernah terjadi sebelumnya, telah melanda kota-kota besar dan kecil, menyapu mobil, truk, dan bahkan kontainer pengiriman besar.

Cebu menyumbang 49 korban jiwa, kata wakil administrator pertahanan sipil Rafaelito Alejandro dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio lokal DZMM. Dia pun mengonfirmasi jumlah keseluruhan korban.

"Kota-kota besarlah yang terdampak (banjir), daerah-daerah yang sangat urban," kata Alejandro, menambahkan bahwa 26 orang masih hilang.

"Semua banjir telah surut. Tantangan kami sekarang adalah membersihkan puing-puing yang menghalangi jalan kami," imbuhnya, dilansir kantor berita AFP, Rabu (5/11/2025).

Reporter AFP pada Rabu pagi berbicara dengan warga saat mereka membersihkan jalan-jalan, yang sehari sebelumnya merupakan sungai.

"Banjir di sini kemarin sangat parah," ujar Reynaldo Vergara, 53 tahun, seraya menambahkan bahwa semua barang di toko kecilnya telah hanyut.

"Sungai meluap. Dari sanalah air berasal," katanya.




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork