Serangan Besar-besaran, Rudal Rusia Hantam Infrastruktur Energi Ukraina

Yulida Medistiara - detikNews
Jumat, 10 Okt 2025 08:59 WIB
Jakarta -

Rusia melancarkan serangan besar-besaran di ibu kota Kyiv, yang salah satunya menyasar ke infrastruktur energi. Ukraina mengatakan serangan ini menyerang jaringan energi nasional.

"Ibu kota negara ini sedang diserang rudal balistik musuh dan serangan besar-besaran oleh pesawat nirawak musuh," kata angkatan udara Ukraina, dilansir AFP, Jumat (10/10/2025).

Warga Kyiv diminta untuk tetap berada di tempat perlindungan. Sementara itu, wartawan AFP di Kyiv melaporkan terdengar beberapa ledakan dahsyat di kota tersebut. Selain itu terjadi pemadaman listrik di pemukiman di berbagai distrik di ibu kota.

Wali Kota Vitali Klitschko mengatakan pasukan Rusia telah menargetkan "infrastruktur kritis". Serangan tersebut juga melukai sedikitnya sembilan orang, lima di antaranya dibawa ke rumah sakit.

"Tepi kiri ibu kota tanpa listrik. Ada juga masalah dengan pasokan air," kata Klitschko di platform Telegram.

Selain itu, Menteri Energi Ukraina, Svitlana Grynchuk, mengatakan pasukan Rusia "melakukan serangan besar-besaran" terhadap jaringan listrik.

"Para pekerja energi sedang mengambil semua langkah yang diperlukan untuk meminimalkan konsekuensi negatif," kata Grynchuk melalui media sosial Facebooknya.

"Segera setelah kondisi keamanan memungkinkan, para pekerja energi akan mulai mengklarifikasi konsekuensi dari serangan dan melakukan restorasi," katanya.

Selain menyerang infrastrutur energi, Rusia juga menyerang wilayah tenggara Zaporizhzhia dengan setidaknya tujuh serangan pesawat tak berawak. Serangan itu menurut Ivan Fedorov, Kepala Administrasi Militer Regional, juga melukai setidaknya tiga orang.

Diketahui, Rusia telah meningkatkan serangan udara terhadap fasilitas energi dan sistem kereta api Ukraina selama beberapa minggu terakhir.

Pada Kamis, sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Moskow berusaha "menciptakan kekacauan" dengan menyerang fasilitas energi dan jalur kereta api.

Ukraina telah meningkatkan serangan pesawat nirawak dan rudalnya sendiri ke wilayah Rusia sebagai tanggapan, sebuah taktik yang menurut Zelensky telah menunjukkan "hasil" dan mendorong kenaikan harga bahan bakar di Rusia.




(yld/idn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork