Otoritas Rusia mengatakan rentetan serangan drone Ukraina memicu pemadaman listrik di salah satu wilayah perbatasannya. Serangan drone ini disebut sebagai salah satu serangan terbesar Ukraina selama perang berkecamuk selama lebih dari tiga tahun terakhir.
Ukraina bersumpah untuk meningkatkan serangan terhadap wilayah Rusia, khususnya infrastruktur minyak Moskow. Kyiv menyebutnya sebagai respons sah terhadap rentetan serangan Rusia setiap harinya terhadap kota-kota di Ukraina.
Moskow juga kerap menyerang jaringan energi Kyiv yang berimbas pada terputusnya layanan pemanas dan aliran listrik bagi jutaan orang.
Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Senin (6/10/2025), mengatakan bahwa pasukannya telah menembak jatuh sebanyak 251 drone Ukraina pada dini hari -- salah satu jumlah serangan drone terbanyak dalam satu hari sejak Rusia melancarkan invasi terhadap Ukraina pada Februari 2022.
Baca juga: Panas! Rusia Tembak Jatuh 251 Drone Ukraina |
Serangan drone Ukraina tersebut berdampak pada wilayah perbatasan Belgorod, dengan ribuan orang tidak mendapatkan aliran listrik.
"Saat ini terjadi pemadaman listrik sebagian di sebanyak 24 area permukiman, yang berdampak pada 5.400 orang," sebut Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov dalam pernyataan via media sosial.
Laporan otoritas setempat menyebut sebuah kilang minyak di wilayah Krasnodar bagian selatan juga terkena serangan.
(nvc/ita)