Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa mereka telah menembak jatuh 251 drone atau pesawat nirawak Ukraina sepanjang Minggu (5/10) malam waktu setempat. Ini merupakan salah satu serangan balasan terbesar Ukraina terhadap negara tetangganya itu sejak Rusia menginvasi lebih dari tiga tahun lalu.
"Dalam semalam, sistem peringatan pertahanan udara mencegat dan menghancurkan 251 kendaraan udara nirawak bersayap Ukraina," tulis Kementerian Pertahanan Rusia di Telegram, dilansir kantor berita AFP, Senin (6/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan bahwa pasukan Rusia menembak jatuh 40 drone di atas Krimea -- yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014 -- serta 62 drone di atas Laut Hitam.
Puluhan drone lainnya ditembak jatuh dari langit di atas wilayah Kursk dan Belgorod, serta wilayah-wilayah lainnya, kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Rusia terus melancarkan serangan drone dan rudal yang hampir konstan -- terutama terhadap jaringan energi Ukraina -- seiring dengan berlanjutnya invasi skala penuh yang dilancarkannya sejak Februari 2022.
Ukraina semakin sering merespons dengan serangannya sendiri yang menargetkan kilang-kilang minyak Rusia dan infrastruktur energi lainnya.
Simak juga Video: Serangan Drone Rusia Hantam Kota Dnipro Ukraina, 1 Orang Tewas