Listrik Padam di Rusia Gegara Serangan Drone Ukraina

Listrik Padam di Rusia Gegara Serangan Drone Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 06 Okt 2025 16:32 WIB
BELGOROD, RUSSIA - JULY 03: A photo shows the damage at the scene after shelling in the city of Belgorod, Russia on July 03, 2022. According to the statements of Russian Ministry of Defense spokesperson Igor Konashenkov, the Ukrainian administration carried out an attack on the city of Belgorod. Belgorod Region Governor Vyacheslav Gladkov stated that, 40 houses were damaged in the shelling in the city, 4 people lost their lives and 4 people were injured. (Photo by Stringer/Anadolu Agency via Getty Images)
Wilayah perbatasan Belgorod di Rusia yang kerap dilanda serangan Ukraina (dok. Anadolu Agency via Getty Images)
Moskow -

Otoritas Rusia mengatakan rentetan serangan drone Ukraina memicu pemadaman listrik di salah satu wilayah perbatasannya. Serangan drone ini disebut sebagai salah satu serangan terbesar Ukraina selama perang berkecamuk selama lebih dari tiga tahun terakhir.

Ukraina bersumpah untuk meningkatkan serangan terhadap wilayah Rusia, khususnya infrastruktur minyak Moskow. Kyiv menyebutnya sebagai respons sah terhadap rentetan serangan Rusia setiap harinya terhadap kota-kota di Ukraina.

Moskow juga kerap menyerang jaringan energi Kyiv yang berimbas pada terputusnya layanan pemanas dan aliran listrik bagi jutaan orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Senin (6/10/2025), mengatakan bahwa pasukannya telah menembak jatuh sebanyak 251 drone Ukraina pada dini hari -- salah satu jumlah serangan drone terbanyak dalam satu hari sejak Rusia melancarkan invasi terhadap Ukraina pada Februari 2022.

ADVERTISEMENT

Serangan drone Ukraina tersebut berdampak pada wilayah perbatasan Belgorod, dengan ribuan orang tidak mendapatkan aliran listrik.

"Saat ini terjadi pemadaman listrik sebagian di sebanyak 24 area permukiman, yang berdampak pada 5.400 orang," sebut Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov dalam pernyataan via media sosial.

Laporan otoritas setempat menyebut sebuah kilang minyak di wilayah Krasnodar bagian selatan juga terkena serangan.

Sementara itu, Ukraina melaporkan bahwa Rusia meluncurkan 116 drone ke wilayahnya, yang menghantam fasilitas energi di wilayah Chernigiv dan menewaskan seorang wanita di wilayah Kherson.

Para pejabat Kyiv mengatakan bahwa Moskow semakin mengintensifkan serangan terhadap jaringan listrik di wilayahnya, mengulangi taktik musim dingin sebelumnya, yang membuat jutaan orang tanpa pemanas atau penerangan dalam suhu di bawah nol derajat.

Serangan-serangan balasan Ukraina terhadap kilang minyak Rusia dalam beberapa bulan terakhir telah memicu kelangkaan bahan bakar di beberapa wilayah Rusia dan mendorong kenaikan harga bensin.

Kyiv bertekad untuk memotong pendapatan energi vital bagi Moskow, yang diyakini digunakan untuk mendanai militer Rusia.


Simak juga Video: Serangan Drone Rusia Hantam Kota Dnipro Ukraina, 1 Orang Tewas

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads