Taliban Bantah Matikan Internet di Afghanistan: Fiber Optik Usang

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 01 Okt 2025 16:20 WIB
Otoritas Taliban dilaporkan mulai memutus akses internet di Afghansitan sejak bulan September lalu (dok. AFP)
Kabul -

Pemerintah Taliban yang berkuasa di Afghanistan membantah laporan soal pihaknya secara sengaja mematikan akses internet dan telepon selular di seluruh wilayah negara tersebut. Akses komunikasi di seluruh wilayah Afghanistan terputus selama beberapa hari terakhir yang berdampak pada kehidupan warga.

Dalam pernyataannya, seperti dilansir Associated Press, Rabu (1/10/2025), pemerintah Taliban mengatakan bahwa kabel-kabel fiber optik yang lama sudah usang dan sedang dalam penggantian. Pemerintah Taliban membantah adanya larangan internet secara nasional di Afghanistan.

"Tidak ada seperti rumor yang beredar bahwa kami telah memberlakukan larangan internet," demikian pernyataan pejabat Taliban, yang tidak disebut namanya, dalam grup chat WhatsApp dengan para wartawan Pakistan.

Pernyataan tersebut merupakan pernyataan publik pertama yang disampaikan pemerintah Taliban setelah ramai berita soal pemadaman akses komunikasi yang mengganggu perbankan, perdagangan, dan penerbangan di berbagai wilayah Afghanistan.

Pernyataan yang disampaikan pejabat Taliban tersebut, yang juga diunggah ke media sosial X milik kelompok tersebut, mengutip keterangan juru bicara utama Taliban, Zabihullah Mujahid, yang mengatakan bahwa gangguan nasional yang sedang berlangsung di Afghanistan merupakan akibat dari "infrastruktur fiber optik yang rusak", yang sekarang sedang diganti.

Bulan lalu, menurut laporan Associated Press, beberapa provinsi di Afghanistan telah mengonfirmasi pemadaman layanan internet karena adanya dekrit dari pemimpin Taliban, Hibatullah Akhundzada, untuk memerangi amoralitas.

Sementara laporan AFP sebelumnya menyebut warga Afghanistan harus hidup tanpa layanan internet dan telepon seluler sejak Senin (29/9) waktu setempat, setelah otoritas Taliban memutuskan jaringan fiber optik.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork