Eskalator di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mati mendadak sesaat setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menaikinya. PBB pun mengungkap penyebab peristiwa yang dikeluhkan Trump itu.
Dilansir CNN dan Reuters, Rabu (24/9/2025), Gedung Putih menyerukan penyelidikan segera terkait peristiwa eskalator berhenti mendadak itu. Eskalator itu berhenti ketika Trump dan istrinya, Melania, tiba untuk menghadiri Sidang Umum PBB.
Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyuarakan mempertanyakan apakah insiden tersebut disengaja atau tidak. Dia meminta peristiwa itu diselidiki.
"Jika seseorang di PBB dengan sengaja menghentikan eskalator saat Presiden dan Ibu Negara melangkah, mereka harus dipecat dan segera diselidiki," kata Leavitt di X.
Leavitt turut membagikan tangkapan layar dari sebuah artikel dari surat kabar Inggris, The Times, yang diterbitkan dua hari sebelumnya. Hal itu menyatakan 'Untuk menandai kedatangan Trump, para anggota staf PBB bercanda bahwa mereka mungkin akan mematikan eskalator dan lift dan mengatakan kepadanya bahwa mereka kehabisan uang, jadi dia harus berjalan menaiki tangga'.
Dalam pidatonya di Sidang Umum PBB, Trump juga mengomentari peristiwa yang dialaminya. Trump menyebut penyambutan terhadap dirinya di PBB buruk.
"Inilah dua hal yang saya dapatkan dari PBB: eskalator yang buruk dan telepromter yang buruk," kata Trump.
(haf/haf)