10 Menteri-Politisi Malaysia Jadi Korban Pemerasan Video Seks AI

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 16 Sep 2025 12:18 WIB
Ilustrasi (dok. detikcom)
Kuala Lumpur -

Otoritas Malaysia sedang menyelidiki laporan sejumlah politisi dan menteri yang diduga menjadi korban pemerasan dengan video seks palsu yang dibuat menggunakan kecerdasan buatan atau AI.

Sedikitnya 10 politisi Malaysia, termasuk Menteri Komunikasi Fahmi Fadzil, seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (16/9/2025), telah menerima email berisi ancaman penyebaran video cabul buatan AI yang menampilkan wajah mereka, kecuali mereka membayar yang sebesar US$ 100.000 atau setara Rp 1,6 miliar.

Fahmi mengungkapkan mereka yang menjadi target pemerasan mencakup mantan Menteri Ekonomi Rafizi Ramli yang kini menjadi anggota parlemen wilayah Pandan, anggota parlemen wilayah Subang Wong Chen, anggota parlemen wilayah Sungai Petani Taufiq Johari, dan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Adam Adli.

Anggota dewan eksekutif Selangor Najwan Halimi dan Fahmi Ngah, serta Senator Manolan Mohamad, dan anggota parlemen daerah Wong Chia Zen juga ikut menerima email tersebut.

Laporan media lokal menyebut bahwa Wakil Menteri Perkebunan dan Komoditas Chan Foong Hin, anggota parlemen wilayah Tasek Gelugor Wan Saifai Wan Jan, dan anggota parlemen wilayah Bangi Syahredzan Johan juga menerima email serupa.

Menurut mantan Menteri Ekonomi Rafizi dan anggota parlemen wilayah Subang Wong, email yang mereka terima pada Jumat (12/9) waktu setempat juga berisi kode QR untuk mentransfer uang yang diminta pelaku pemerasan.

Direktur Departemen Investigasi Kriminal pada Kepolisian Diraja Malaysia, M Kumar, mengatakan bahwa empat aduan telah diterima pihak kepolisian. Dia menyebut bahwa kasus pertama dilaporkan oleh Wong pada Jumat (12/9) lalu.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork