Wakil PM Inggris Angela Rayner Mundur Usai Kurang Bayar Pajak Properti

Jabbar Ramdhani - detikNews
Sabtu, 06 Sep 2025 09:14 WIB
Foto: Angela Rayner mundur dari jabatan Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris mengundurkan diri setelah mengakui kurang bayar pajak properti (Paul Ellis/AFP)
London -

Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris Angela Rayner mengundurkan diri setelah mengakui kurang bayar pajak properti. Mundurnya Rayner menjadi pukulan telak bagi pemerintahan PM Inggris, Keir Starmer.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (6/9/2025), Rayner memutuskan mengundurkan diri "mengingat temuan" investigasi independen yang menyimpulkan bahwa ia tidak "mengindahkan peringatan" dari nasihat hukum yang diterimanya dan telah melanggar aturan menteri.

Rayner mengakui telah kurang bayar pajak properti atas pembelian sebuah flat, dan menyalahkan kesalahan tersebut pada saran yang "tidak akurat".

Setelah sebuah laporan independen pada hari Jumat (6/9) menyatakan ia telah melanggar aturan menteri, Rayner menyerahkan pengunduran dirinya kepada PM Keir Starmer. Rayner menyebut temuan tersebut dan "dampaknya terhadap keluarganya" menjadi alasan dirinya untuk meninggalkan jabatan Wakil PM Inggris.

Rayner pernah dianggap sebagai calon penerus Starmer karena popularitasnya di kalangan akar rumput partai. Wanita tersebut tumbuh besar di Stockport, di pinggiran Manchester di Inggris barat laut.

Ia tinggal di salah satu kompleks perumahan sosial paling kumuh di daerah tersebut, dan dalam surat pengunduran dirinya, ia menyatakan bahwa tantangan pemerintah "tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan tantangan menyediakan makanan".

Sejak usia dini, ia bertanggung jawab merawat ibunya, yang bipolar dan menderita depresi, sementara ayahnya sering tidak ada di rumah.

Starmer Reshuffle Kabinet

PM Inggris Keir Starmer melakukan perombakan (reshuffle) kabinet setelah Rayner mundur dari jabatan Wakil PM Inggris. Starmer mengangkat seorang wakil PM baru, menteri luar negeri (menlu), dan menteri dalam negeri (mendagri) pada hari Jumat dalam perombakan besar-besaran.

Dilansir Reuters, Starmer memindahkan David Lammy dari jabatan menlu menjadi wakil PM. Jabatan menlu lalu diisi Yvette Cooper yang sebelumnya menjabat mendagri.

Jabatan mendagri kemudian dijabat Shabana Mahmood yang sedianya menjabat menteri kehakiman.

Starmer tidak bisa berbuat banyak untuk melindungi Rayner setelah penasihat independen Inggris memutuskan bahwa wakilnya itu telah melanggar kode menteri dengan tidak membayar pajak yang benar.

Rayner, 45, adalah menteri kedelapan, dan paling senior, yang meninggalkan tim Starmer, dan yang paling merusak setelah pemimpin Inggris itu menawarkan dukungannya ketika ia pertama kali dituduh menghindari pajak sebesar 40.000 pound ($54.000).

Rayner meminta maaf kepada Starmer dalam surat pengunduran dirinya. "Saya sangat menyesali keputusan saya untuk tidak mencari nasihat pajak spesialis tambahan," katanya.

Simak juga Video 'Pernyataan Lengkap PM Inggris yang Akan Akui Palestina':




(jbr/dhn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork