Kantor Misi Uni Eropa Rusak Akibat Serangan Rusia di Kyiv

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 28 Agu 2025 15:57 WIB
Kerusakan di Kyiv, ibu kota Ukraina akibat serangan Rusia (Foto: REUTERS/Alina Smutko)
Jakarta -

Kepala Uni Eropa Antonio Costa mengungkapkan dirinya "ngeri" atas serangkaian serangan mematikan Rusia di Kyiv, yang juga merusak gedung misi diplomatik blok tersebut di ibu kota Ukraina itu.

"Doa saya bersama para korban Ukraina dan juga staf delegasi Uni Eropa, yang gedungnya rusak akibat serangan Rusia yang disengaja ini," tulis Presiden Dewan Eropa Antonio Costa di media sosial X, dilansir kantor berita AFP, Kamis (28/8/2025).

"Uni Eropa tidak akan terintimidasi. Agresi Rusia justru memperkuat tekad kami untuk mendukung Ukraina dan rakyatnya," imbuhnya.

Costa mengunggah foto-foto bagian dalam kantor misi Uni Eropa dengan kaca-kaca jendela pecah, langit-langit sebagian menggantung, dan puing-puing berserakan di lantai.

Duta Besar Uni Eropa untuk Ukraina, Katarina Mathernova, menulis bahwa kantor misi tersebut "rusak parah akibat gelombang kejut" sebuah ledakan.

Seorang pejabat Uni Eropa mengatakan kepada AFP, bahwa tidak ada karyawan misi tersebut yang terluka.

Para pejabat Ukraina mengatakan serangan rudal dan drone besar-besaran Rusia pada Rabu (27/8) malam tersebut menewaskan 10 orang, termasuk seorang anak.

"Sementara dunia mencari jalan menuju perdamaian, Rusia merespons dengan rudal," tulis diplomat tinggi Uni Eropa, Kaja Kallas, di X.

"Serangan semalam di Kyiv menunjukkan pilihan yang disengaja untuk meningkatkan eskalasi dan mengejek upaya perdamaian," imbuhnya.




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork