Kecaman Hujani Israel yang Mulai Operasi Caplok Kota Gaza

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 21 Agu 2025 17:13 WIB
Tentara Israel berdiri di atas tank militer yang disiagakan di perbatasan Gaza (Reuters)
Paris -

Kecaman menghujani Israel yang baru saja mengumumkan dimulainya operasi militer untuk mengambil alih kendali Kota Gaza, kota terbesar di Jalur Gaza. Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut langkah Tel Aviv itu hanya akan semakin memicu "bencana" dan membawa wilayah itu ke "perang permanen".

Macron dalam pernyataannya via media sosial, seperti dilansir AFP dan Reuters, Kamis (21/8/2025), mengatakan bahwa "serangan militer" Israel untuk menaklukkan Kota Gaza "hanya akan menyebabkan bencana total bagi kedua bangsa".

Disebutkan oleh Macron bahwa rencana Israel itu "akan menyeret kawasan tersebut ke dalam perang permanen". Dia juga menegaskan kembali seruannya untuk "misi stabilisasi internasional".

Pernyataan Macron itu disampaikan setelah Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (20/8) menyetujui rencana militer untuk menaklukkan Kota Gaza. Dia mengizinkan pemanggilan sekitar 60.000 tentara cadangan Israel.

Setelah mendapatkan persetujuan Katz tersebut, militer Israel mengumumkan bahwa langkah pertama operasi untuk merebut Kota Gaza telah dimulai. Tel Aviv mengklaim saat ini pasukannya telah menguasai pinggiran Kota Gaza, dengan para petempur Hamas disebut telah menjadi pasukan gerilya yang "babak belur".

Namun di sisi lain, operasi militer Israel terhadap Kota Gaza itu memaksa ribuan orang mengungsi.

Kecaman juga disampaikan oleh Jerman, yang menyatakan "penolakan eskalasi" dari operasi militer Israel di Kota Gaza.

Juru bicara pemerintah Berlin Steffen Meyer mengatakan kepada wartawan bahwa Jerman merasa "semakin sulit untuk memahami bagaimana tindakan ini akan mengarah pada pembebasan semua sandera, atau gencatan senjata" di Jalur Gaza.




(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork