Otoritas Iran mengumumkan pembentukan Dewan Pertahanan Nasional yang baru, menyusul perang sengit selama 12 hari dengan Israel yang diakhiri gencatan senjata pada Juni lalu. Apa fungsi badan pertahanan terbaru itu?
Laporan media pemerintah Iran, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (4/8/2025), dewan pertahanan yang baru itu akan bertugas meninjau strategi pertahanan dan meningkatkan kemampuan militer negara tersebut.
Pembentukan dewan pertahanan baru itu diumumkan oleh Sekretariat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran pada Minggu (3/8) waktu setempat.
"Badan pertahanan baru ini akan meninjau rencana pertahanan dan meningkatkan kemampuan Angkatan Bersenjata Iran secara terpusat," demikian pernyataan Sekretariat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, seperti dikutip media pemerintah Teheran.
Dewan Pertahanan Nasional ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Iran Masoud Pezeshkian, dan disebut akan menyatukan para pemimpin senior dari seluruh jajaran pemerintahan dan militer Iran.
Para anggotanya akan mencakup para kepala tiga cabang pemerintahan, termasuk ketua parlemen dan kepala otoritas kehakiman, kemudian para komandan senior Angkatan Bersenjata Iran, dan menteri-menteri dari sejumlah kementerian terkait.
Pembentukan dewan pertahanan yang baru ini telah disetujui oleh Dewan Keamanan Nasional Tertinggi, yang merupakan badan keamanan tertinggi Iran, berdasarkan pasal 176 konstitusi negara tersebut.
(nvc/ita)