Sejumlah jet tempur Polandia dan sekutunya dikerahkan pada Senin (28/7) waktu setempat, setelah Rusia terdeteksi melancarkan serangan rudal yang menargetkan wilayah Ukraina bagian barat, yang terletak di dekat perbatasan Polandia.
Komando Operasional Angkatan Bersenjata Polandia dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Selasa (29/7/2025), mengatakan bahwa pengerahan pesawat tempur semacam itu dimaksudkan untuk memastikan keamanan wilayah udara Polandia.
Disebutkan bahwa pada dini hari sekitar pukul 01.30 GMT, sebagian besar wilayah Ukraina berada di bawah peringatan serangan udara menyusul peringatan Angkatan Udara Ukraina tentang serangan rudal dan drone Rusia.
Serangan gabungan melibatkan rudal dan drone oleh pasukan Rusia terhadap target di wilayah Ukraina bagian barat, yang terletak dekat perbatasan Polandia itu, menurut laporan Newsweek, dianggap sebagai ancaman oleh Warsawa.
Angkatan Bersenjata Polandia mengatakan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Newsweek, bahwa sistem pertahanan udara dan pengintaian radar berbasis darat disiagakan pada tingkat kesiapan tempur tertinggi, menyusul pengerahan sejumlah pesawat militer milik Warsawa dan sekutunya.
"Untuk memastikan keamanan wilayah udara Polandia... pesawat-pesawat Polandia dan sekutu yang bertugas dikerahkan, dan sistem pertahanan udara berbasis darat serta pengintaian radar ditempatkan dalam siaga maksimum," demikian pernyataan Angkatan Bersenjata Polandia.
Tidak dijelaskan lebih lanjut soal negara sekutu mana saja yang terlibat. Namun pekan lalu, sejumlah pesawat militer Swedia yang ditempatkan di Polandia turut dikerahkan menyusul serangan serupa yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina.
(nvc/ita)