2 Remaja Inggris Dibui Seumur Hidup Usai Bunuh Remaja Lainnya di Bus

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Sabtu, 26 Jul 2025 01:41 WIB
Ilustrasi (Foto: Freepik)
London -

Hakim menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada dua remaja di Inggris. Pelaku dinyatakan bersalah atas penikaman hingga tewas seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun di sebuah bus London awal tahun ini.

Dilansir AFP, Sabtu (26/7/2025), pada 7 Januari lalu, Kelyan Bokassa ditikam 27 kali dengan parang di dalam bus di Woolwich, London tenggara. Ia kemudian meninggal dunia akibat luka-lukanya, setelah layanan darurat tiba.

Para penyerang, yang berusia 16 dan 15 tahun, ditangkap akhir bulan itu. Pada bulan Mei, mereka mengaku bersalah atas pembunuhan tersebut.

Seorang hakim di pengadilan Old Bailey London menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada keduanya. Hakim memerintahkan mereka untuk dipertimbangkan untuk pembebasan bersyarat setelah 15 tahun dan 110 hari ditahan.

Salah satu anak laki-laki tersebut merupakan "korban eksploitasi kriminal anak," kata hakim Mark Lucraft, seraya menambahkan bahwa ia memiliki "riwayat trauma".

Anak laki-laki kedua juga dieksploitasi oleh geng sejak usia 12 tahun dan mengalami "kebutuhan perkembangan yang tidak terdiagnosis," kata hakim tersebut.

"Sayangnya, ini adalah kehilangan nyawa anak muda yang terlalu sering terjadi secara tidak masuk akal akibat kengerian kejahatan pisau yang tidak dapat benar-benar tercermin dalam putusan pengadilan mana pun," kata Lucraft.

Ibu korban Kelyan, Marie Bokassa, berbicara di hadapan pengadilan, bertanya "bagaimana mungkin anak-anak berperilaku seperti ini?"

"Apa yang telah dialami anak-anak, sehingga menunjukkan perilaku seperti ini?" tambahnya.

Tak lama setelah pembunuhan itu, ibu korban memberi tahu pers bahwa putranya juga dieksploitasi oleh geng-geng di wilayah Woolwich, London tenggara.

Tahun lalu, 10 remaja ditikam hingga tewas di London, setelah 18 remaja ditikam pada tahun 2023. Hal ini menurut Kepolisian Metropolitan.

Pada bulan September 2024, seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun, yang dilaporkan sebagai teman dekat Kelyan, juga ditikam hingga tewas di Woolwich, dalam apa yang digambarkan oleh jaksa penuntut sebagai aksi balas dendam antar geng yang terkait dengan perang wilayah.




(lir/lir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork