Biaya hidup yang melonjak dan adanya pajak baru memicu kemarahan publik Malaysia. Untuk meredakan kemarahan warga, Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim, pun mengumumkan bantuan tunai, semacam BLT, sebesar 100 Ringgit, atau setara Rp 385 ribu, untuk setiap warga Malaysia mulai bulan depan.
Dalam pidato khusus yang disiarkan televisi nasional dan media sosial, seperti dilansir South China Morning Post, Rabu (23/7/2025), Anwar mengumumkan paket bantuan besar-besaran yang bertujuan meringankan beban keuangan jutaan warga Malaysia.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (23/7/2025):
- Bom Nuklir AS Diam-diam Dibawa ke Inggris, Ada Apa?
Militer Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah membawa senjata nuklir ke wilayah Inggris baru-baru ini. Langkah semacam ini disebut sebagai yang pertama kalinya dilakukan AS selama hampir dua dekade terakhir.
Informasi tersebut, seperti dilansir Newsweek, Rabu (23/7/2025), disampaikan oleh sejumlah analis open-source yang mengidentifikasi sebuah pesawat lepas landas dari Pangkalan Udara Kirtland di Albuquerque, New Mexico, menuju ke Pangkalan Udara Inggris di Lakenheath, bagian timur Inggris.
Pangkalan Udara Kirtland dikenal sebagai markas besar bagi Pusat Senjata Nuklir Angkatan Udara AS (USAF), yang juga menjadi lokasi penyimpanan utama senjata nuklir.
- AS Keluar dari UNESCO, China: Bukan Tindakan Negara Bertanggung Jawab!
Pemerintah China menyesalkan keputusan Amerika Serikat untuk keluar dari badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pendidikan dan kebudayaan, UNESCO.
"Ini bukan tindakan yang seharusnya diambil oleh negara besar yang bertanggung jawab," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun.
"China selalu dengan tegas mendukung pekerjaan UNESCO," tambahnya, dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (23/7/2025).
- Ada Soal Transfer Data Pribadi dalam Kesepakatan Dagang AS-RI
Gedung Putih merilis pernyataan yang mengungkapkan bahwa Amerika Serikat dan Indonesia telah mencapai kesepakatan mengenai kerangka kerja perjanjian perdagangan.
(ita/ita)