5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Senin, 21 Jul 2025 17:32 WIB
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu looks on during a meeting with US Secretary of Defense Pete Hegseth (out of frame) at the Pentagon in Arlington, Virginia, on February 5, 2025. (Photo by Jim WATSON / AFP)
PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto: AFP/JIM WATSON)
Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu batal menghadiri sidang kasus korupsi yang menyeret dirinya pada pekan ini. Hal ini setelah Netanyahu jatuh sakit karena diduga keracunan makanan.

Pengadilan Distrik Yerusalem, seperti dilansir The Times of Israel, Senin (21/7/2025), membatalkan agenda kesaksian Netanyahu dalam persidangan kasusnya, yang sebelumnya dijadwalkan akan digelar pada Senin (21/7) dan Selasa (22/7) waktu setempat.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (21/7/2025):

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Iran Ganti Sistem Pertahanan Udara yang Rusak Selama Perang Israel

Iran telah mengganti sistem pertahanan udara yang rusak selama perang 12 hari dengan Israel bulan lalu.

ADVERTISEMENT

Israel melancarkan kampanye serangan udara mendadak terhadap Iran pada pertengahan Juni, yang mendorong Teheran untuk merespons dengan melancarkan serangan drone dan rudal.

Serangan Israel memberikan pukulan telak bagi pertahanan udara republik Islam tersebut, yang berulang kali diaktifkan di ibu kota Teheran dan di seluruh Iran selama perang itu.

- Suriah Berdarah, Korban Tewas Bertambah Jadi 1.120 Orang

Korban tewas dalam bentrokan berdarah di Provinsi Sweida, Suriah bagian selatan, bertambah menjadi sedikitnya 1.120 orang sejak pekan lalu. Situasi di provinsi yang menjadi pusat minoritas Druze tersebut saat ini relatif tenang setelah gencatan senjata masih berlangsung.

Provinsi Sweida dilanda bentrokan sektarian mematikan sejak Minggu (13/7) waktu setempat, yang terjadi antara petempur Druze, komunitas minoritas yang menghuni wilayah tersebut, dan para anggota suku Bedouin.

Pasukan keamanan pemerintah Suriah yang dikerahkan untuk meredakan situasi di Sweida, justru ikut terseret ke dalam bentrokan.

- Rusia Gempur Ibu Kota Ukraina, 1 Orang Tewas-Sekolah Terbakar

Rentetan serangan Rusia menghantam Kyiv, ibu kota Ukraina, pada Senin (21/7) waktu setempat. Sedikitnya satu orang tewas akibat serangan Moskow tersebut, yang memicu kebakaran pada sebuah toko dan sebuah sekolah di wilayah Kyiv.

"Sayangnya, kami memiliki informasi tentang satu orang tewas akibat serangan tersebut," kata kepala administrasi militer Kyiv, Tymur Tkachenko, dalam pernyataan via Telegram, seperti dilansir AFP, Senin (21/7/2025).

Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, dalam pernyataan terpisah, melaporkan bahwa sedikitnya empat distrik di area Kyiv dilanda serangan.

- Keji Israel Tembaki Warga Cari Bantuan di Gaza, 93 Orang Tewas

Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan pasukan militer Israel kembali menembaki kerumunan warga Palestina yang mencoba mendapatkan bantuan kemanusiaan di wilayah utara dan selatan Jalur Gaza. Tragis, sedikitnya 93 orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.

Laporan badan pertahanan sipil Gaza, seperti dilansir AFP, Senin (21/7/2025), menyebut sedikitnya 80 orang tewas ketika truk-truk bantuan kemanusiaan tiba di wilayah utara Jalur Gaza pada Minggu (20/7).

Sembilan orang lainnya tewas ditembak di dekat titik bantuan dekat Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, pada hari yang sama. Rafah menjadi lokasi puluhan orang kehilangan nyawa dalam insiden serupa sekitar 24 jam sebelumnya.

- Keracunan Makanan, Netanyahu Batal Hadiri Sidang Korupsi

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu batal menghadiri sidang kasus korupsi yang menyeret dirinya pada pekan ini. Hal ini setelah Netanyahu jatuh sakit karena diduga keracunan makanan.

Pengadilan Distrik Yerusalem, seperti dilansir The Times of Israel, Senin (21/7/2025), membatalkan agenda kesaksian Netanyahu dalam persidangan kasusnya, yang sebelumnya dijadwalkan akan digelar pada Senin (21/7) dan Selasa (22/7) waktu setempat.

Hal ini berarti Netanyahu tidak akan memberikan kesaksian dalam persidangan hingga September mendatang, karena pengadilan memasuki masa reses musim panas.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads