5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Senin, 14 Jul 2025 17:26 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Foto: REUTERS/Nathan Howard)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Minggu (13/7) waktu setempat memastikan bahwa Amerika Serikat akan mengirim sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina untuk membantu negara itu melawan invasi Rusia. Hal ini disampaikan Trump di tengah memburuknya hubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Kami akan mengirimkan Patriot kepada mereka, yang sangat mereka butuhkan," kata Trump, tanpa menyebutkan jumlahnya, dilansir dari kantor berita AFP, Senin (14/7/2025). Hal ini disampaikan Trump hanya dua minggu setelah Washington mengatakan akan menghentikan beberapa pengiriman senjata ke Ukraina.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (14/7/2025):

- AS Gelar Latihan Militer di Terusan Panama, Pesan Buat China?

Militer Amerika Serikat (AS) menggelar serangkaian latihan militer di area Terusan Panama, di tengah ketegangan akibat dugaan pengaruh China di sepanjang jalur perdagangan penting tersebut. Latihan militer ini dilakukan bekerja sama dengan Kepolisian Panama, dan disebut bertujuan melindungi Terusan Panama.

Untuk memulai latihan militer tersebut, seperti dilansir AFP, Senin (14/7/2025), tiga helikopter Angkatan Darat AS tiba di Panama pada Minggu (13/7) waktu setempat dan mendarat di Bandara Panama-Pasifik, yang sebelumnya merupakan pangkalan AS Howard.

Tiga helikopter militer AS itu terdiri atas dua helikopter UH-60 Black Hawk dan satu helikopter CH-47 Chinook.

- Rudal Hantam Anak-anak Gaza yang Ambil Air, Israel Ngeles Salah Sasaran

Serangan rudal Israel menghantam titik distribusi air di Jalur Gaza bagian tengah pada Minggu (13/7) hingga menewaskan sedikitnya delapan warga Palestina, yang sebagian besar anak-anak, dan melukai lebih dari selusin orang lainnya. Militer Israel berdalih ada malfungsi yang membuat serangannya salah sasaran.

Rudal Israel itu menghantam area tersebut saat anak-anak Palestina sedang mengambil air.

Militer Israel dalam penjelasannya, seperti dilansir Reuters, Senin (14/7/2025), mengatakan serangan rudal itu dimaksudkan untuk menargetkan seorang militan Jihad Islam, sekutu Hamas, di area tersebut, namun terjadi malfungsi yang menyebabkan rudal itu jatuh di area berjarak "puluhan meter dari target".

- Presiden Kamerun Paul Biya Nyapres Lagi untuk Jadi Presiden 8 Periode

Presiden Kamerun Paul Biya mengumumkan akan mencalonkan diri untuk menjadi presiden delapan periode dalam pemilihan presiden tahun ini. Pemilihan presiden akan digelar pada bulan Oktober mendatang.




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork