Perundingan dengan Hamas Alot Gegara Israel Ingin Pasukannya Tetap di Gaza

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 12 Jul 2025 16:23 WIB
Kerusakan di Gaza akibat serangan Israel (Foto: REUTERS/Mahmoud Issa)
Jakarta -

Perundingan tidak langsung antara kelompok Hamas dan Israel untuk gencatan senjata di Gaza, saat ini terhambat karena usulan Israel untuk mempertahankan pasukannya di wilayah Palestina tersebut.

Demikian disampaikan oleh dua sumber Palestina yang mengetahui perundingan tersebut kepada kantor berita AFP pada hari Sabtu (12/7/2025).

Delegasi dari kedua belah pihak telah memulai perundingan di Doha, ibu kota Qatar pada hari Minggu lalu untuk mencoba menyepakati penghentian sementara perang di Gaza yang telah berlangsung selama 21 bulan.

Baik Hamas maupun Israel telah mengatakan bahwa 10 sandera hidup yang masih ditawan akan dibebaskan, jika kesepakatan untuk gencatan senjata 60 hari tercapai.

Namun, seorang sumber Palestina yang memiliki informasi lengkap tentang perundingan itu, mengatakan penolakan Israel untuk menarik semua pasukannya dari Gaza menghambat kemajuan dalam mencapai kesepakatan.

"Negosiasi di Doha menghadapi kemunduran dan kesulitan yang kompleks karena desakan Israel, hingga Jumat, untuk menyajikan peta penarikan, yang sebenarnya merupakan peta penempatan ulang dan reposisi tentara Israel, alih-alih penarikan yang sesungguhnya," kata sumber Palestina tersebut, dilansir dari AFP, Sabtu (12/7/2025).

Sementara Hamas telah menyatakan keinginannya untuk menarik sepenuhnya pasukan Israel dari Gaza.

Simak juga Video: Hamas Respons Positif Proposal Gencatan Senjata di Gaza




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork