Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif sebesar 50% yang menargetkan Brasil. Dalam suratnya kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, Trump juga menyinggung soal perlakuan Brasilia terhadap mantan pemimpin negara itu, Jair Bolsonaro, yang juga sekutunya.
Trump, seperti dilansir AFP, Kamis (10/7/2025), mengecam persidangan Bolsonaro sebagai "aib internasional". Bolsonaro tengah menghadapi persidangan atas tuduhan merencanakan kudeta terhadap pemerintahan Lula da Silva setelah kekalahan tipis dalam pemilu tahun 2022 lalu.
Dalam surat balasan terhadap tarif Trump, Lula da Silva memperingatkan adanya balasan.
"Setiap kenaikan tarif sepihak akan ditanggapi berdasarkan Hukum Timbal Balik Ekonomi Brasil," tegas Lula da Silva.
Pada Rabu (9/7), Brasil mengatakan pihaknya telah memanggil charge d'affaires AS atas kritikan Trump sebelumnya terhadap persidangan Bolsonaro.
Trump, dalam suratnya kepada Lula da Silva, menyatakan bahwa tarif AS sebesar 50% untuk barang-barang Brasil akan berlaku mulai 1 Agustus mendatang, memberikan tenggat waktu yang sama yang dihadapi puluhan negara lainnya.
Pada tanggal yang sama, menurut pengumuman Trump pada Rabu (9/7) malam, tarif 50% untuk impor tembaga AS -- logam kunci yang digunakan dalam energi hijau dan teknologi lainnya -- akan berlaku. Trump menyebutnya sebagai pungutan "keamanan nasional" AS terhadap tembaga.
Simak Video Upaya RI Nego Tarif Trump: Airlangga ke AS-Pertamina Cs Teken MoU
(nvc/zap)