Sepuluh pria bersenjata dari kartel narkoba Meksiko dijatuhi hukuman 141 tahun penjara masing-masing atas dakwaan pembunuhan dan penculikan, dalam kasus yang menggemparkan negara tersebut.
Kesepuluh anggota kartel tersebut ditangkap pada September lalu di sebuah peternakan, yang menurut pihak berwenang digunakan sebagai pusat perekrutan paksa untuk Kartel Generasi Baru Jalisco (Jalisco New Generation Cartel), salah satu geng kriminal paling kuat di negara itu.
Menurut otoritas, dua tawanan dibebaskan dan satu jenazah ditemukan ketika militer menggerebek properti tersebut di negara bagian Jalisco, Meksiko barat, menyusul laporan adanya tembakan.
"Para terdakwa masing-masing dijatuhi hukuman 141 tahun tiga bulan penjara" untuk satu dakwaan pembunuhan dan dua dakwaan penculikan, menurut pernyataan dari kantor kejaksaan Jalisco pada Selasa (8/7), dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (9/7/2025).
Lembaga di Meksiko yang fokus mencari orang hilang, Guerreros Buscadores melaporkan pada bulan Maret lalu bahwa ratusan barang dan pakaian ditemukan di Peternakan Izzaguire tersebut. Peternakan tersebut diduga milik orang-orang yang dipaksa bergabung dengan Kartel Generasi Baru Jalisco.
Namun, pemerintah menyatakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa peternakan tersebut merupakan "kamp pemusnahan" seperti yang dituduhkan kelompok Guerreros Buscadores tersebut, melainkan pusat pelatihan kartel.
Kasus ini banyak diliput oleh media di Meksiko yang kerap menyaksikan kekerasan, penculikan, hingga pembunuhan karena pertarungan geng narkoba. Pada tahun 2006, pemerintah melancarkan perang melawan kartel narkoba dan sejak saat itu 120.000 orang hilang tanpa jejak.
Lihat juga Video 'Ngeri Penembakan di Meksiko, 10 Orang Tewas Termasuk Anak-anak':
(ita/ita)