Mantan Menteri Transportasi Rusia, Roman Starovoyt, ditemukan tewas beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan pemecatannya. Starovoyt diduga bunuh diri. Kremlin pun menyatakan "terkejut" atas apa yang terjadi.
Jenazah Starovoyt, seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (8/7/2025), ditemukan di area pinggiran Moskow dengan luka tembak di bagian kepala pada Senin (7/7) waktu setempat. Sebuah senjata api ditemukan di dekat jenazahnya.
"Itu tidak mungkin tidak mengejutkan bagi orang biasa. Dan tentu saja itu mengejutkan kami," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, saat berbicara kepada wartawan, seperti dikutip kantor berita Rusia.
Peskov menyatakan dirinya "tidak ingin berkomentar" soal masalah tersebut, namun menyatakan bahwa "Presiden Putin telah diberitahu segera".
Keterangan para penyidik negara Rusia menyebut Starovoyt ditemukan tak bernyawa, dengan luka tembak, di dalam mobilnya yang ada di luar area Moskow, dan hipotesis utamanya adalah dia bunuh diri.
Jenazah Starovoyt ditemukan beberapa jam setelah Putin memecatnya. Dekrit presiden yang dirilis pada Senin (7/7) tidak menyebutkan alasan pemecatan Starovoyt sebagai Menteri Transportasi, setelah dia belum satu tahun menjabat.
Laporan media-media lokal Rusia, yang mengutip sumber penegak hukum, menyebut sebuah pistol Starovoyt, yang telah bercerai dan memiliki dua anak perempuan, ditemukan di dekat jenazahnya.
Beberapa media Rusia lainnya, yang juga mengutip sumber penegak, juga melaporkan bahwa jenazah Starovoyt ditemukan dengan luka tembak di bagian kepala di semak-semak di dekat mobilnya merek Tesla, bukan di dalam mobil itu sendiri.
Simak juga Video: Putin Mau Bantu Rakyat Iran, Sebut Agresi Israel Tak Mendasar
(nvc/ita)