Presiden Iran: AS-Israel Berusaha Ciptakan Perpecahan Negara Muslim

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 25 Jun 2025 13:52 WIB
Presiden Iran Masoud Pezeshkian (Foto: dok. Reuters)
Jakarta -

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan Amerika Serikat dan rezim Israel berusaha menciptakan perpecahan di antara negara-negara Muslim, berbeda dengan Iran yang berupaya mendorong persatuan regional.

Ia menyampaikan pernyataan tersebut dalam percakapan via telepon dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) pada hari Selasa (24/6) waktu setempat.

"Kami sangat yakin bahwa Amerika Serikat dan rezim Zionis berusaha menciptakan perpecahan di antara negara-negara Muslim, sementara Iran mengupayakan persatuan dan perdamaian regional," kata presiden Iran tersebut, sesuai pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya, dilansir dari kantor berita Iran, Press TV, Rabu (25/6/2025).

Menurut Press TV, pernyataan tersebut berkaitan dengan upaya Washington dan Tel Aviv untuk mencegah kerja sama regional dalam kepentingan bersama seperti dukungan terhadap hak-hak Palestina, stabilitas regional, dan kebebasan dari intervensi asing.

Panggilan telepon tersebut dilakukan setelah perang Iran dan Israel selama 12 hari, yang didukung oleh AS, yang mengakibatkan lebih dari 600 warga Iran tewas, termasuk komandan militer senior, ilmuwan nuklir, dan warga sipil.

Pezeshkian mengatakan bahwa Teheran akan terus menegaskan "hak-haknya yang sah" dalam setiap proses diplomatik yang dapat menyangkut masalah tersebut.

"Iran menyambut baik bantuan apa pun dari negara-negara sahabat dan bersaudara di jalur ini," kata Pezeshkian, menyambut kontribusi positif terhadap keterlibatan diplomatik.

Sementara itu, Putra Mahkota Saudi mengatakan bahwa negaranya mengutuk semua tindakan agresi rezim Israel terhadap Iran "sejak awal."

Lihat Video 'Jumlah Korban Perang Iran vs Israel Selama 12 Hari':




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork