Batas Waktu 2 Pekan dan Potensi AS Gabung Israel Serang Iran

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 21 Jun 2025 21:45 WIB
Halaman ke 1 dari 2
U.S. President Donald Trump speaks to the media as he departs the White House to attend the G7 summit in Canada, in Washington, D.C., U.S., June 15, 2025. REUTERS/Ken Cedeno
Jakarta -

Dalam waktu dua pekan ke depan, Amerika Serikat (AS) akan menentukan sikap untuk bergabung atau tidak dengan serangan Israel terhadap Iran. Namun, tidak menutup kemungkinan dapat mengambil keputusan jika dirasa tidak ada kemajuan dalam upaya penghentian program nuklir Iran.

Dalam kurun waktu tersebut, juga masih ada potensi besar adanya perundingan guna mengakhiri perang. Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Iran memiliki "waktu maksimum" dua minggu untuk menghindari kemungkinan serangan udara AS.
Pernyataan tersebut mengidentifikasi Trump dapat mengambil keputusan sebelum batas waktu dua minggu, yang dia tetapkan sebelumnya, berakhir.

Dilansir AFP, Sabtu (21/6/2025), Trump sendiri menegaskan dirinya kemungkinan tidak akan menghentikan Israel untuk menyerang Iran karena sekutunya itu berada dalam posisi "menang". Dia juga mengabaikan upaya Eropa untuk melakukan mediasi demi mengakhiri konflik.

"Saya memberikan mereka waktu, dan saya akan mengatakan dua minggu akan menjadi waktu maksimum," kata Trump ketika ditanya wartawan, pada Jumat (20/6), apakah dirinya dapat mengambil keputusan untuk menyerang Iran sebelum batas waktu dua minggu berakhir.

Trump ingin melihat kesadaran dari Iran. Untuk itu, dia menetapkan batas waktu.

"Melihat apakah orang-orang sadar atau tidak," kata Trump.




(dek/dek)
HALAMAN SELANJUTNYA
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork