Israel Klaim Bunuh Komandan Kedua Iran dari Pasukan Quds Behnam Shahriyari

Israel Klaim Bunuh Komandan Kedua Iran dari Pasukan Quds Behnam Shahriyari

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Sabtu, 21 Jun 2025 20:50 WIB
Smoke rises following an Israeli attack in Tehran, Iran, June 18, 2025. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS   ATTENTION EDITORS - THIS PICTURE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY       TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: Israel Luncurkan Serangan Terbaru ke Iran (REUTERS/Majid Asgaripour)
Jakarta -

Militer Israel mengatakan telah 'melenyapkan' komandan kedua Iran dalam pasukan elit Quds dari Korps Garda Revolusi Islam, Behnam Shahriyari. Shahriyari menjadi sasaran serangan Israel semalam.

Dilansir CNN, Sabtu (21/6/2025) pasukan pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan menyampaikan membunuh Shariyari saat tengah berkendara di Iran Barat. Shariyari dibunuh angkatan udara Israel.

Shahriyari disebut bertanggung jawab atas transfer senjata dari Iran ke proksinya di seluruh Timur Tengah, dan bekerja selama bertahun-tahun untuk mempersenjatai berbagai organisasi militan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Shahriyari juga dikenai sanksi oleh Amerika Serikat. Menurut pemerintah Inggris, Shahriyari telah terlibat dalam aktivitas permusuhan oleh kelompok bersenjata yang didukung oleh pemerintah Iran, yang memfasilitasi destabilisasi Israel, Irak, Yaman, dan Lebanon.

Pasukan Quds merupakan bagian dari IRGC yang bertanggung jawab atas operasi di luar Iran dan bertugas untuk berkoordinasi dengan kelompok militan sekutu seperti Hizbullah dan Hamas.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, IDF mengatakan telah menewaskan Saeed Izadi, komandan Iran lainnya dalam pasukan Quds. Kepala Juru Bicara IDF Ephraim Defrin menggambarkan Izadi dan Shahriyari sebagai orang-orang yang berada di "garis depan proyek Iran untuk mendorong perang ke wilayah Israel."

Berpotensi berkepanjangan, Defrin juga mengatakan Angkatan Udara Israel terus menyerang fasilitas nuklir di kota Isfahan, Iran. Defrin mengatakan militer Israel terlibat dalam "salah satu perang paling rumit dalam sejarah Israel" dan memperingatkan masyarakat Israel untuk bersiap menghadapi "berkepanjangan" karena IDF masih memiliki "target dan tujuan" di Iran.

"Kami akan terus melakukannya sampai ancaman yang ada disingkirkan," kata Defrin.

(dek/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads